Basarnas Yogyakarta Kerahkan Tim Bantu Evakuasi Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

Ntvnews.id, Yogyakart - Dalam upaya membantu evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Basarnas Yogyakarta telah mengirimkan satu tim penyelamat ke lokasi kejadian di Jawa Timur.

Kepala Kantor SAR Yogyakarta, Kamal Riswandi, dalam keterangan tertulis dari Yogyakarta pada Selasa menyatakan bahwa pengiriman tim ini merupakan bagian dari perintah langsung dari Basarnas Pusat.

"Kantor SAR Yogyakarta diperintahkan oleh Kantor Basarnas Pusat mengirimkan satu tim rescue untuk membantu proses evakuasi," ujarnya.

Tim yang dikerahkan terdiri dari 10 personel penyelamat serta satu petugas humas. Mereka berangkat dari Kantor SAR Yogyakarta pada Senin malam 29 September 2025, pukul 21.00 WIB, menggunakan satu unit truk pengangkut personel.

"Tim dilengkapi dengan peralatan satu kendaraan untuk personel, satu kendaraan double cabin, dan peralatan evakuasi korban di reruntuhan bangunan," jelas Kamal.

Baca Juga: Mushala Ambruk di Ponpes Al Khoziny, Tujuh Santri Masih Terjebak

Ia menambahkan bahwa tim dari SAR Yogyakarta akan berkoordinasi dengan Kantor SAR Surabaya, dan akan tergabung bersama dengan Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Semarang, serta sejumlah unsur tim SAR gabungan lainnya.

"Tim Kantor SAR berkoordinasi dengan Kantor SAR Surabaya dan akan bergabung dengan Basarnas Spesial Group (BSG), Kantor SAR Semarang, dan tim SAR gabungan lainnya," ujar dia.

Kronologi insiden ini dimulai pada Senin sore sekitar pukul 15.35 WIB, saat kegiatan pengecoran bangunan bertingkat sedang berlangsung. Dugaan sementara menyebutkan bahwa struktur fondasi tidak mampu menahan beban, sehingga menyebabkan bangunan roboh dan runtuh hingga ke lantai dasar.

Dalam proses evakuasi, tim SAR menghadapi kesulitan akibat padatnya reruntuhan dan sempitnya medan di area bencana. Untuk mempercepat pencapaian ke titik korban, peralatan ekstrikasi dikerahkan guna membuka akses di antara puing-puing bangunan.

Sebagai bagian dari upaya penyelamatan maksimal, Basarnas mengerahkan personel terbaiknya, termasuk regu Basarnas Special Group (BSG) dari Jakarta, serta tim penyelamat dari beberapa kantor SAR yang berada di wilayah terdekat.

Baca Juga: BNPB: 1 Santri Tewas Akibat Ambruknya Bangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

(Sumber : Antara)