Ntvnews.id, Jakarta - Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, runtuh pada Senin, 29 September 2025 sekitar pukul 15.35 WIB. Kantor Basarnas Surabaya mengerahkan dua tim rescue berjumlah 13 personel untuk melakukan assessment dan evakuasi santri yang tertimpa reruntuhan.
Dalam keterangan yang diterima Ntvnews, tim pertama yang tiba di lokasi segera melakukan assessment awal. Hasilnya, tim SAR gabungan menemukan tanda-tanda keberadaan dua korban dalam kondisi selamat di bawah reruntuhan.
Setelah itu, tim kedua datang membawa tambahan peralatan untuk mendukung proses evakuasi. Tim SAR gabungan kemudian melakukan pembukaan akses menggunakan peralatan ekstrikasi.
Baca Juga: Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Labu, Sopir Selamat
Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung. Tim SAR berupaya membuka akses menuju lokasi santri yang tertimpa reruntuhan saat sedang melaksanakan shalat di lantai bawah. Namun, jumlah pasti korban dari peristiwa ini masih belum dapat dipastikan.
Informasi awal menyebutkan bahwa kejadian bermula ketika dilakukan pengecoran di lantai empat sejak Senin pagi. Diduga, pondasi bangunan tidak cukup kuat sehingga konstruksi lantai empat ambruk hingga menimpa lantai dasar.
(Sumber: Antara)