Petugas SAR Kewalahan Evakuasi Warga di Tengah Banjir Denpasar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2025, 13:36
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Banjir di Denpasar Bali Banjir di Denpasar Bali (Antara Bali)

Ntvnews.id, BaliTim SAR gabungan terus berjuang mengevakuasi warga dari banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kota Denpasar. Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa akses menuju titik-titik terdampak sangat sulit ditembus akibat genangan tinggi setelah hujan ekstrem mengguyur lebih dari 24 jam tanpa henti.

“Tim sulit akses ke lokasi banjir, dimana-mana banjir, setinggi truk saja sulit lewati banjir, kami masih berupaya menuju lokasi-lokasi terdampak,” kata Sidakarya, Rabu di Denpasar, dilansir Antara.

Ia menambahkan bahwa pada awal pergerakan, petugas penyelamat menghadapi hambatan besar karena kendaraan tak dapat melewati jalan-jalan yang tergenang.

“Awal pergerakan personel sempat menemui kendala, karena banyak akses jalan yang tergenang banjir hingga tidak bisa dilintasi truk penyelamatan, tapi saat ini sudah ada di lokasi,” ujarnya.

Sejak pagi hari, Basarnas Bali telah mengerahkan personel ke sejumlah kawasan terparah, seperti Pulau Misol, Pulau Biak 1, Pura Demak, dan wilayah Teuku Umar. Upaya itu berfokus pada penyelamatan warga yang masih berada di rumah-rumah mereka.

“Posisi tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dan unsur SAR lainnya dari BPBD dan PMI yang berada di Pulau Misol, sampai pukul 11.00 Wita, telah mengevakuasi dua balita, dua lansia, dan tiga orang dewasa. Informasi lain di Pulau Biak 1, seluruh warganya telah berada di posisi aman di Balai Banjar,” kata Sidakarya.

Adapun sejak pukul 05.20 WITA, Basarnas Bali telah mengerahkan 14 personel menuju titik awal banjir. Delapan orang diarahkan ke Kampung Jawa, sementara enam lainnya ditugaskan ke Pulau Biak Taman Pancing. Namun, banjir yang meluas dan hujan deras yang belum mereda membuat tim SAR terus menghadapi kendala di lapangan.

"Sampai dengan saat ini kami masih terus memperbaharui data dengan BPBD terkait permintaan evakuasi atau pun data korban yang sudah terevakuasi, sehingga keseluruhannya bisa tersisir dan data pun tidak simpang siur," ujar Sidakarya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menunggu hingga kondisi semakin buruk. Kepala Basarnas Bali itu meminta warga di wilayah terdampak, terutama di Kota Denpasar, segera melakukan langkah evakuasi mandiri bila memungkinkan.

“Sebab pihaknya juga keterbatasan dalam jumlah personel dan perahu karet,” tambahnya.

x|close