Bali Dihantam Banjir Besar, 2 Warga Tewas Terseret Arus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2025, 12:19
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Banjir di Denpasar Bali Banjir di Denpasar Bali (Antara Bali)

Ntvnews.id, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Selasa, 9 September 2025 memicu banjir besar di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar. Peristiwa ini menelan dua korban jiwa di Jembrana.

Seorang warga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, bernama Nita Kumala (23) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hanyut terseret arus.

"Jenazah ditemukan warga di rawa, tidak jauh dari tempat dia hanyut," kata Kepala Desa Pengambengan Kamaruzzaman di lokasi, dilansir Antara.

Jenazah Nita, yang diketahui sedang hamil dua bulan, kemudian dibawa petugas ke Puskesmas Pengambengan. Sebelumnya, ia hilang saat dalam perjalanan pulang dari Dusun Munduk menuju Dusun Kumbading bersama suaminya, Bilal Ramdhan.

Sekitar pukul 02.30 WITA, keduanya melintasi jalan yang digenangi banjir berarus deras. Sepeda motor yang mereka kendarai terseret arus ke arah rawa. Bilal berhasil menyelamatkan diri lalu meminta bantuan warga, sementara upaya pencarian dilakukan hingga jenazah Nita ditemukan.

Selain Nita, korban lainnya adalah I Komang Oka Sudiastawa (38), warga Desa Dangin Tukadaya. Ia meninggal setelah terpeleset dan tenggelam di genangan banjir setinggi pinggang orang dewasa.

Baca Juga: Banjir Parah Hantam Denpasar, Rumah Terendam hingga Bangunan Ambruk

"Kemungkinan terpeleset dan kepalanya terbentur sehingga tenggelam,” jelas Nanda, keponakan korban.

Banjir besar tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga melumpuhkan akses utama. Jalan raya Denpasar–Gilimanuk terendam banjir sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

Di Kota Denpasar, banjir melanda kawasan permukiman padat sejak dini hari hingga Rabu pagi. Genangan air terpantau di wilayah Denpasar Barat, termasuk Pura Demak, Monang-Maning, Tegal Kerta, hingga Pasar Kumbasari.

Situasi darurat tersebut direspons dengan pengerahan puluhan prajurit TNI Kodam IX/Udayana. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto memerintahkan Kodim 1611/Badung menurunkan personel beserta empat perahu karet jenis LCR untuk mengevakuasi warga.

Aksi evakuasi dipimpin langsung oleh Dandim 1611/Badung, Kolonel I Putu Tangkas Wiratawan. Pasukan TNI fokus menyelamatkan warga yang terjebak banjir, terutama di kawasan Pasar Kumbasari dan Jalan Gajah Mada Denpasar.

Baca Juga: Pengendara NMax Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk

"Untuk sementara kami fokuskan personel di kawasan Pasar Kumbasari, Jalan Gajah Mada Denpasar, mengingat dampaknya cukup parah. Kami berharap banjir segera surut sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal," ujar I Putu Tangkas Wiratawan.

x|close