Ntvnews.id, Jakarta - Nama petugas di Hong Kong jadi sorotan saat evakuasi bom sisa Perang Dunia II di Quarry Bay, Hong Kong. Nama petugas tersebut ialah Suryanto Chin-chiu. Suryanto ialah merupakan perwira senior penjinakan bom di Hong Kong.
Pria tersebut jadi sorotan warganet RI, gara-gara namanya yang mirip dengan kebanyakan orang Indonesia.
Suryanto muncul karena merupakan salah satu narasumber yang diwawancara jurnalis Hong Kong, terkait proses evakuasi bom Perang Dunia II.
Proses penjinakan bom sendiri memakan waktu sekitar 9 jam. Penjinakan dimulai pukul 02.00 dini hari waktu setempat, setelah evakuasi sekitar 6.000 warga dari 18 bangunan di dekat lokasi konstruksi Jalan Pan Hoi, tempat bom ditemukan.
"Biro penjinakan bahan peledak berhasil menjinakkan bom tersebut pada pukul 11.48 pagi," ujar Kepala Inspektur Andy Chan Tin-chu dari Distrik Kepolisian Timur, dikutip Minggu, 28 September 2025.
Polisi menjelaskan, proses penjinakan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan akibat hujan deras. Hong Kong dilanda hujan lebat sejak Sabtu, 19 September 2025 dini hari hingga sore hari akibat Badai Depresi Tropis.
"Lokasi tersebut sekarang aman, dan kami sedang mengatur agar warga dapat kembali ke tempat tinggal mereka," tuturnya.
Sementara, Suryanto Chin-chiu mengatakan, ada tiga langkah yang terlibat dalam penanganan bom masa perang seberat 1.000 pon (454 kg), yang mencakup 227 kg bahan peledak TNT.
Butuh waktu empat jam untuk membuat lubang sedalam 30 cm (12 inci) di bom tersebut yang dilanjutkan dengan proses pembakaran bahan peledak.
"Saat kami membakar bom, daya ledaknya sangat kuat. Itu bukan ledakan, melainkan hanya pembakaran," tandas Suryanto, mengutip South China Morning Post.