Menko Muhaimin Tegaskan Pemerintah Serius Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Sep 2025, 15:09
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (kedua kanan) bersama Kepala BGN Dadan Hindayana (kanan) meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Sleman, DIY. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (kedua kanan) bersama Kepala BGN Dadan Hindayana (kanan) meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Sleman, DIY. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, memastikan pemerintah benar-benar serius melakukan evaluasi sekaligus perbaikan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan, pemerintah terus mendengarkan serta menindaklanjuti setiap masukan dari masyarakat.

"Saya dan seluruh jajaran pemerintah sangat prihatin dan menyampaikan simpati kepada para siswa dan keluarga yang terdampak. Keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Pemerintah tidak akan menutup mata terhadap kejadian ini," ujar Menko Muhaimin Iskandar di Sleman, DIY, Sabtu, 27 September 2025. 

Langkah evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Muhaimin menekankan, pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh rantai pelaksanaan MBG, mulai dari penyediaan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi yang ditangani oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar sesuai dengan standar operasional.

"Sertifikat laik hygiene sanitasi, sertifikasi halal, dan bukti penggunaan air layak pakai. Itu kewajiban yang harus ditegakkan di semua dapur MBG," kata dia.

Baca Juga: Sindir Waka BGN soal Keracunan MBG, DPR: Nangis Aja Nggak Cukup!

Muhaimin menambahkan, tujuan MBG bukan sekadar memberikan makanan gratis, tetapi memastikan anak-anak memperoleh asupan yang higienis, aman, dan berkualitas. Karena itu, meski sedang dilakukan evaluasi menyeluruh, pemerintah tetap akan melanjutkan program ini.

Menurutnya, keberlangsungan MBG penting demi mewujudkan pemerataan gizi bagi anak bangsa.

"MBG adalah investasi masa depan bangsa. Kita tidak boleh berhenti di tengah jalan. Sesuai kata Presiden bahwa ini adalah rintangan yang harus kita hadapi dalam proses awal menjalankan program besar. Yang terpenting kita harus berani memperbaiki dan membenahi setiap prosesnya," kata Muhaimin Iskandar.

Ia juga menekankan bahwa MBG merupakan bagian dari gerakan pendidikan gizi masyarakat untuk memperkuat fondasi ketangguhan bangsa ke depan.

"Kami ingin masyarakat memahami pentingnya asupan yang sehat dan cara pengolahan yang higienis, sehingga anak-anak dan keluarga memiliki kesadaran untuk menjaga pola makan yang baik," imbuhnya.

Baca Juga: MBG Jadi Jalan Rezeki Ahmad Pemuda Lulusan SMP di Bogor, Terima Gaji Rp 90 Ribu per Hari

Selain itu, program MBG diyakini mampu mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.

"Kami akan terus berupaya memaksimalkan potensi pemberdayaan program MBG. Memberdayakan petani, UMKM, dan pengusaha lokal yang terlibat, sambil memastikan mutu dan keamanan pangan di dalam mata rantainya," ujar Muhaimin Iskandar.

Ia pun optimistis MBG bisa menjadi gerakan gotong royong untuk memperkuat masa depan generasi muda Indonesia, sehingga pelaksanaannya perlu terus dikawal.

"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, yakni pemerintah daerah, penyedia layanan, dunia usaha, hingga masyarakat untuk bersama menjaga kualitas dan keamanan serta meningkatkan manfaat MBG," tutur Menko Muhaimin Iskandar.

Sumber: ANTARA

x|close