Ntvnews.id, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya untuk senantiasa menjalankan kebijakan dan arahan dari Danantara Indonesia selaku pemegang saham perusahaan. Hal ini disampaikan Pjs Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Yehezkiel Adiperwira, dalam hak jawab yang diberikan kepada NTVnews.id, Sabtu, 27 September 2025.
Hak jawab tersebut diberikan merespons pemberitaan NTVnews.id sebelumnya yang berjudul "Skandal di Balik Layar BUMN: Pupuk Indonesia Abaikan Larangan Plt Menteri BUMN"
“Pupuk Indonesia senantiasa menjalankan kebijakan dan arahan dari Danantara Indonesia selaku pemegang saham perusahaan. Adapun arahan pemegang saham untuk menerapkan prinsip efektivitas dan efisiensi dalam perjalanan dinas perusahaan pada tahun ini, telah diratifikasi oleh Pupuk Indonesia, salah satunya dengan penegasan larangan membawa pasangan dalam perjalanan dinas luar negeri. Kebijakan ini tengah disosialisasikan kepada anak perusahaan PI Group,” tegas Yehezkiel.
Ia memastikan bahwa Pupuk Indonesia berkomitmen menjaga konsistensi penerapan kebijakan tersebut dengan menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas.
“Kami berkomitmen untuk memastikan implementasi kebijakan ini berjalan konsisten dengan menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas,” ujarnya.
Yehezkiel juga menanggapi pemberitaan terkait akun media sosial milik Ibu Kuntari Laksmitadewi Wahyuningdyah.
“Akun media sosial Ibu Kuntari Laksmitadewi Wahyuningdyah merupakan ranah pribadi. Bila mana terdapat unggahan terkait Pupuk Indonesia adalah dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Umum PIKA-PI Group (Persatuan Istri Karyawan Pupuk Indonesia) yang mendukung kegiatan pemberdayaan perempuan, pengembangan UMKM, serta promosi budaya nasional, khususnya wastra nusantara,” jelasnya.
Menanggapi isu mengenai kinerja keuangan perusahaan, Pupuk Indonesia menegaskan bahwa penurunan laba bersih pada 2023 bukan disebabkan masalah tata kelola.
“Penurunan laba bersih Pupuk Indonesia pada 2023 tidak berkaitan dengan masalah tata kelola, melainkan dipengaruhi faktor eksternal, yaitu berakhirnya lonjakan harga komoditas global yang sempat memberikan lonjakan keuntungan yang signifikan pada perusahaan di tahun sebelumnya,” terang Yehezkiel.
Lebih lanjut, ia menepis tuduhan terkait manipulasi laporan keuangan.
“Tuduhan mengenai manipulasi laporan keuangan perusahaan tidak benar. Pupuk Indonesia menegaskan bahwa seluruh laporan keuangan telah disusun dan disajikan secara transparan dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa laporan keuangan Pupuk Indonesia telah melalui proses audit dan pengawasan berlapis.
“Laporan keuangan kami telah diaudit oleh kantor akuntan publik independen, di-review oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai otoritas pasar modal karena Pupuk Indonesia merupakan perusahaan yang menerbitkan obligasi, diterima oleh Kementerian BUMN sebagai pemegang saham dalam RUPS, dan di-review oleh auditor BPK RI AKN II sebagai bagian dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2023,” jelasnya.