Senior UNSRI Minta Maaf Usai Suruh Mahasiswa Baru Saling Cium Teman

Ntvnews.id, Jakarta - Video kegiatan penyambutan mahasiswa baru di Universitas Sriwijaya (UNSRI) mendadak viral lantaran memperlihatkan aksi yang dianggap sebagai perpeloncoan.

Dalam rekaman itu, mahasiswa baru diminta berpasangan laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan lalu diduga dipaksa untuk mencium kening rekannya dan menahannya. Adegan tersebut memicu kemarahan publik karena dinilai tidak pantas serta melecehkan mahasiswa baru.

Senior Muncul dan Klarifikasi

Setelah video ramai diperbincangkan, sejumlah senior dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta) UNSRI akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi. Mereka mengaku khilaf dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas insiden yang terjadi pada 20 September 2025.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Baru Universitas Sriwijaya Diduga Dipaksa Cium Teman oleh Senior

Ketua Umum Himateta, Ifandi Cesari Amar, menjadi juru bicara utama. Ia menegaskan organisasinya menyesali tindakan tersebut.

"Dengan seluruh hal yang terjadi, kami tidak memikirkan jangka panjangnya. Jadi kami mengucapkan beribu-ribu maaf kepada korban yang terkena," ujar Ifandi dengan nada penuh penyesalan, dilansir dari video beredar pada Selasa, 23 September 2025. 

Ia menambahkan bahwa pihaknya siap menerima sanksi dari kampus.

"Kami, kepengurusan 2025 Himateta, menerima konsekuensi yang diberi oleh pihak kampus," tegas Ifandi.

Salah satu penggagas kegiatan, MD Wirandra, juga turut bertanggung jawab. Ia mengakui bahwa ide permainan tersebut lahir dari dirinya bersama seorang rekan alumni.

Baca Juga: Razman Absen di Sidang Vonis, Hotman Paris: Mending Pulang Kampung Gembala Bebek

"Saya MD Wirandra, selaku penggerak dari kegiatan tersebut. Kami mungkin tidak berpikiran panjang untuk melakukan hal tersebut. Kami ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya karena keteledoran dari pihak kami," kata Wirandra.

Mahasiswa bernama Bagus Dimas Saputra, yang merekam kejadian tersebut, turut memberi penjelasan. Ia mengaku awalnya hanya berniat bercanda dan membagikan video kepada teman dekat. Namun, rekaman itu kemudian menyebar lebih luas.

"Karena keteledoran saya sendiri, saya meminta maaf karena video itu sudah bocor ke grup angkatan 2023 yang bergabung dengan angkatan 2025," jelas Bagus.

Pihak Fakultas Pertanian UNSRI tak tinggal diam. Wakil Dekan menjatuhkan sanksi berupa pembekuan seluruh kegiatan Himpunan Mahasiswa Pertanian (HIMATETA) selama satu tahun. Selain itu, para senior yang terlibat juga diberikan surat peringatan resmi.