Ntvnews.id, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan bahwa pertemuan lebih dari dua jam dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Gedung Putih menghasilkan kemajuan penting dalam hubungan bilateral. Ia menggambarkan diskusi tersebut sebagai pembicaraan yang sangat produktif dengan sejumlah tindak lanjut yang akan segera diumumkan.
Trump menuturkan pertemuan itu “sangat konklusif dalam banyak hal, hal-hal yang kami inginkan, hal-hal yang dia inginkan, dan itu baik.” Ia menambahkan, “Kami akan mengumumkan itu nanti, dan dia juga akan membuat pengumuman, tetapi kami baru saja mengadakan pertemuan hebat dengan Turki dan presidennya yang sangat dihormati.”
Menurut Trump, hasil pembahasan ini akan berdampak positif bagi kedua negara.
“Anda akan benar-benar terkesan ketika mendengar apa yang terjadi hari ini dengan Presiden Erdogan. Saya pikir ini sangat baik untuk kedua negara,” ujarnya, dikutip Anadolu, Jumat, 26 September 2025.
Baca Juga: Trump Umumkan Tarif Baru Impor Obat dan Truk, Klaim Demi Keamanan Nasional
Sebelum menghadiri santap siang kerja di Ruang Kabinet, kedua pemimpin lebih dulu menggelar pertemuan bilateral di Oval Office. Dari pertemuan tersebut, Amerika Serikat dan Turki menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kemitraan di bidang energi nuklir sipil.
Meski belum disampaikan detailnya, kesepakatan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas kerja sama di luar isu keamanan.
Baca Juga: Pidato Perdana Prabowo di PBB Tuai Pujian Trump, Indonesia Dinilai Perkuat Peran Global
Trump juga mengisyaratkan adanya diskusi lanjutan mengenai perjanjian perdagangan baru, penjualan jet tempur F-16, serta kemungkinan melanjutkan program pesawat tempur generasi kelima F-35 untuk Turki.
“Kami melakukan percakapan yang sangat baik mengenai pembelian peralatan militer,” kata Trump.
Menjawab pertanyaan khusus tentang peluang kesepakatan F-35, ia menegaskan, “Saya bisa melakukannya dengan mudah jika saya mau. Itu tergantung, dia akan melakukan sesuatu untuk kami.”