Ntvnews.id, Jakarta - David Leon Bijlsma dari Jakarta Timur dan Farel Larasati (Defa) dari Jakarta Pusat, berhasil menjadi Abang dan None Jakarta 2025.
Panitia Penyelenggara Pemilihan Abang dan None Jakarta memutuskan hal ini, dan disampaikan oleh pemandu acara Okky Lukman dan Rizky Kinos dalam Malam Final Pemilihan Abang dan None Jakarta Tahun 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat, 26 September 2025 malam.
"Pemenang Abang None Jakarta tahun 2025 jatuh pada Abang wilayah Jakarta Timur nomor lima abang Leon. Dan None Jakarta 2025 dari wilayah Jakarta Pusat, None Defa," ucap Okky dan Rizky.
Baca Juga: Pramono di Malam Final Abang None Jakarta 2025: Simbol Optimisme Generasi Muda Lestarikan Budaya
Sebelum diumukan nama yang berhasi jadi Abang None Jakarta 2025, 36 finalis atau 18 pasang finalis lebih dulu menyampaikan gagasan untuk mendapatkan penilaian dari dewan juri.
Adapun juri terdiri dari Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati selaku Ketua Dewan Juri, Direktur Fasilitas Diplomatik Kementerian Luar Negeri, Sayu Oka Widani bertindak juri bidang internasional, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Fifi Aleyda Yahya jadi juri bidang public speaking, Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), dan Beky Mardani selaku juri bidang kebudayaan Betawi.
Baca Juga: Curhat Pramono: Padahal Saya Bermimpi Pengen Ikut Abang None Jakarta
Kemudian ada juri lainnya, yakni Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Rose Mini jadi juri bidang psikologi, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Hariyadi Sukamdani selaku juri bidang pariwisata, perancang Poppy Dharsono di juri bidang tata busana, Ketua Umum Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN), Ayu Dyah Pasha di juri bidang etiket dan kepribadian, dan Vita Datau selaku juri bidang ekonomi kreatif.
Sekadar informasi, pemilihan Abang None Jakarta 2025 merupakan kali ke-53, diadakan pertama kali tahun 1968 dengan nama pemilihan Putri Jakarta. Lalu tahun 1971 hingga saat ini, namanya berubah menjadi Abang None Jakarta.