Selandia Baru: Pengakuan Palestina akan Diumumkan di Sidang PBB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2025, 10:55
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon di sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asian Pacific Economy Cooperation (APEC) 2024, di Lima, Peru, Jumat 15 November 2024. ANTARA/HO-Biro Pers Presiden Prabowo Subianto (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon di sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asian Pacific Economy Cooperation (APEC) 2024, di Lima, Peru, Jumat 15 November 2024. ANTARA/HO-Biro Pers (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon menyampaikan bahwa keputusan resmi mengenai pengakuan negara Palestina akan diumumkan pada akhir pekan ini.

Sehari sebelumnya, Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal telah lebih dulu menyatakan pengakuan terhadap kedaulatan Palestina. Luxon menilai langkah negara-negara tersebut sudah final dan bersifat “fakta yang tidak bisa diubah lagi.”

“Sementara kami memberi sinyal secara transparan bahwa kami sedang melalui sebuah proses. Kami telah melakukan diskusi awal dan ingin terus memantau situasi sepanjang pekan ini,” kata Luxon saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kesan penundaan keputusan Selandia Baru, Senin 22 September 2025.

Baca Juga: Prabowo Apresiasi Negara-Negara yang Akui Palestina

Ia menegaskan keputusan akhir akan ditetapkan pada Jumat 26 september 2025, sebelum Menteri Luar Negeri Winston Peters menyampaikannya secara resmi dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York. Menurut Luxon, forum tersebut adalah “tempat yang logis” untuk mengumumkan keputusan penting tersebut.

Saat ini, kedaulatan Palestina telah diakui oleh 151 negara, termasuk Indonesia dan Rusia. Namun, pada 2024, Amerika Serikat masih menggunakan hak vetonya untuk menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB.

 

(Sumber : Antara)

x|close