Acara Jimmy Kimmel Live! Disetop Gegara Komentar Satir soal Kematian Charlie Kirk

Ntvnews.id, Amerika Serikat - Acara bincang malam populer AS, Jimmy Kimmel Live! resmi dihentikan untuk sementara waktu oleh ABC Disney setelah sang pembawa acara, Jimmy Kimmel, melontarkan komentar kontroversial mengenai penyebab kematian aktivis konservatif Amerika Serikat, Charlie Kirk.

Kabar tersebut dikonfirmasi pada Rabu, 17 September 2025 waktu setempat, melalui pernyataan resmi ABC. Keputusan ini diambil menyusul kecaman luas, terutama dari Nexstar, jaringan penyiaran besar yang menaungi lebih dari 200 stasiun televisi lokal di AS.

Charlie Kirk, pendiri organisasi konservatif Turning Point USA, meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal saat berpidato di sebuah kampus di Utah pada 10 September 2025. Tragedi itu langsung mengguncang politik Amerika, terlebih karena Kirk dikenal sebagai salah satu figur muda paling vokal dalam gerakan konservatif.

Namun, Jimmy Kimmel justru memicu polemik ketika dalam monolognya pada 15 September 2025, ia menyindir kelompok pendukung Donald Trump (Make America Great Again/MAGA) terkait insiden tersebut.

“Kita mencapai titik terendah baru ketika kelompok MAGA mencoba menggambarkan anak yang membunuh Charlie Kirk sebagai sesuatu selain salah satu dari mereka,” ujar Kimmel, yang kemudian menuai tawa sebagian audiens di studio.

Pernyataan itu dianggap tidak sensitif dan menyinggung banyak pihak di tengah suasana duka.

Andrew Alford, Presiden Divisi Penyiaran Nexstar, menyatakan pihaknya keberatan keras dengan komentar Kimmel.

“Komentar itu sangat menyinggung dan tidak pantas di saat bangsa kita tengah berduka. Memberi panggung kepada Kimmel jelas tidak sejalan dengan kepentingan publik,” tegas Alford.

Nexstar kemudian menegaskan seluruh stasiun televisi yang berafiliasi dengan ABC akan mengganti slot Jimmy Kimmel Live! dengan program lain hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sejak pertama kali tayang pada 2003, Jimmy Kimmel Live! menjadi salah satu program larut malam paling populer di AS. Keputusan penghentian mendadak ini pun mengejutkan banyak penggemar, sekaligus menimbulkan perdebatan tentang batas antara satire komedi dan sensitivitas publik dalam isu politik serta tragedi kemanusiaan.

Belum ada kepastian dari ABC apakah acara tersebut akan kembali ditayangkan atau benar-benar berakhir. Jimmy Kimmel sendiri hingga kini belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai komentarnya.