Ntvnews.id, Jakarta - Pria asal Magetan, Jawa Timur, Sunardi tega membantai istrinya sendiri bernama Evi DY,50, di kamar kosnya di Jalan Subur, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Rabu (17/9) dini hari.
Sunardi membunuh istrinya Evi dengan cara membekap dengan bantal ke wajah korban hingga tewas karena kehabisan napas. Nyawa Evi pun tak tertolong.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan kejadian berawal saat Sunardi hendak beristirahat sekitar pukul 00.30 Wita. Ketika itu, Sunardi melihat istrinya sedang tertidur di samping kirinya. Pelaku yang merasa terbebani dengan kondisi istrinya yang menderita penyakit stroke sejak Februari 2024 membuatnya berpikiran untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
“Pelaku sempat ingin mengakhiri hidupnya sendiri, namun setelah dipikir-pikir jika dirinya yang terlebih dahulu meninggal maka istrinya akan telantar. Karena itu muncul niat pelaku menghabisi istrinya terlebih dahulu. Pelaku kemudian mengambil bantal dari kasur dan langsung membekap muka istrinya. Setelah dirasa istrinya sudah meninggal pelaku lalu melepaskan bantal tersebut,” jelas Sukadi, Rabu siang kemarin dikutip dari Nusa Bali.
Usai membunuh istrinya, pelaku berinisiatif mengakhiri hidupnya sendiri dengan meminum cairan pembersih lantai dan pemutih pakaian. Ia pun keluar kos selama tiga kali untuk membeli bayclin, wipol, dan sprite. Di dalam kamar kos, ia mencampurkan bayclin dan wipol dalam satu gelas kemudian langsung meminumnya selama dua kali.
“Karena tidak ada reaksi dari dua zat kimia tersebut, pelaku kemudian mengambil pisau menyayat pergelangan tangan kirinya. Karena putus asa, pelaku kemudian menyerahkan dirinya ke Pospol Monang-maning, Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat,” bebernya.
Baca Juga: 2 Prajurit Kopassus Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN