Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat wawancara cegat usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu 10 September 2025. (ANTARA/Imamatul Silfia) (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, melontarkan sindiran bernuansa humor kepada pengamat politik Rocky Gerung. Hal itu terjadi saat ia sedang memaparkan data ekonomi dan peran Presiden Joko Widodo dalam menjaga stabilitas nasional.
“Ini pak, kita paksa naikin, kita paksa dari istana supaya yang masuk ke sana. Ini enggak cukup, di sini kena pasar fiskal, gelontorin uang seperti yang saya lakukan kemarin,” ucap Purbaya sambil menunjuk data di layar.
Di tengah pemaparannya, Purbaya kemudian menyinggung Rocky Gerung yang dikenal kerap melontarkan kritik tajam terhadap Jokowi.
“Saya mau ngritik pak Rocky Gerung sedikit, dia sering ledekin Jokowi enggak ngapa-ngapain,” katanya berkelakar.
Sambil memperlihatkan data yang ia sajikan, Purbaya melanjutkan dengan nada bercanda.
“Ini pak (sambil menunjukkan data sambil tertawa, disambut tepuk tangan audien). Kalau di sana kan (Rocky) yang berkuasa, di sini saya berkuasa," ujarnya.
Ia menegaskan, peran Presiden Jokowi tidak bisa dianggap remeh dalam menghadapi situasi ekonomi yang penuh tantangan.
“Jadi ini dipaksa, diintervensi langsung Presiden sampai ke sana. Jadi Presiden Jokowi itu berjasa buat kita, walaupun di sampingnya ada saya sih,” ujarnya.
Meski begitu, Purbaya mengingatkan bahwa kondisi ekonomi sempat kembali goyah pada paruh kedua 2023.
“Ini yang anda rasakan tahun 2023-2024. Pertengahan sampai akhir itu ekonomi susah lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, situasi itu kemudian memunculkan narasi negatif mengenai prospek ekonomi Indonesia.
“Keluarlah istilah Indonesia suram dan lain-lain. Bukan dari politik, tapi dari ekonomi yang dibunuh penyebab utamanya,” sambungnya.
Di hadapan audiens, Purbaya kembali menyelipkan komentar satir untuk Rocky Gerung.
“Jadi pak Rocky mungkin sedikit belajar ekonomi lagi pak. Gua senang bisa ledek dia di sini. Soalnya pak Rocky setiap saya lihat pidato anda menarik sekali, saya ikutin, ahli filsafat. Mumpung bisa, saya kritik di sini,” bebernya.
Lebih jauh, ia memaparkan bahwa kondisi ekonomi sempat membaik hingga April 2024, sebelum kembali tertekan.
“Kemarin sampai April sudah membaik, makanya saya bilang ekonomi bagus, enggak usah takut. Tapi habis itu dibunuh sampai ke sini,” tandasnya.
Purbaya menutup dengan mengingatkan dampak sosial yang bisa timbul apabila tekanan ekonomi tidak diatasi.
“Ketika ekonomi memburuk, banyak pemecatan pegawai, taraf hidup makin susah, dan kita tidak terlalu peduli, maka turunlah ke jalan masyarakat kita,” kuncinya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
