Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Pernah Prediksi Akan Ada Demo Besar

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa kini tengah menjadi perbincangan hangat setelah ucapan di masa lalu sempat memprediksi bakal ada demo besar terjadi.

Hal tersebut diungkapkan ketika Purbaya Yudhi Sadewa masih menjadi Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca Juga: PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

Selain itu juga, prediksi tersebut langsung disampaikan di hadapan Presiden Prabowo dan Sri Mulyani dalam acara Forum Sarasehan Ekonomi pada 8 April 2025 lalu.

@sipalingrelate.com

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali jadi sorotan setelah ucapannya di masa lalu mencuat. Saat masih memimpin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), ia pernah memprediksi potensi munculnya demo besar di Indonesia. Prediksi itu disampaikan langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam Forum Sarasehan Ekonomi yang digelar pada 8 April 2025 di Jakarta. Purbaya menjelaskan, ramalannya bukan asal bicara, melainkan bersandar pada survei Indeks Kepercayaan Kepada Pemerintah (IKKP) yang telah berjalan selama 25 tahun. Menurutnya, bila indeks turun di bawah 100, tanda-tanda ketidakpuasan publik akan terlihat. Jika jatuh di bawah 90, demonstrasi mulai marak. Dan ketika angka berada di bawah 85, demo bisa semakin besar hingga berpotensi mendorong perubahan kekuasaan. ???? INews

♬ suara asli - sipalingrelate

Prediksi Purbaya berdasarkan hasil survei Indeks Kepercayaan kepada Pemerintah (IKKP) yang sudah berjalan selama 25 tahun.

"Kita sudah survei 25 tahun lebih, kita sudah bisa kalibrasi kalau induknya dibawah 100 masyarakat ngga suka ke presidennya, dibawah 90 akan banyak demo, di bawah 85 demonya akan rame dan mungkin terjadi pergantian kekuasaan," kata Purbaya Yudhi Sadewa.

Dalam Survei tersebut juga, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa masyarakat sangat puas dengan kinerja Presiden Prabowo.

"Artinya adalah stabilitas sosial politik akan terjaga. karena apa? kalau demo-demo pun masyarakat tidak akan turun, karena mereka puas dengan keadaan mereka sekarang," beber Purbaya.