Anak Jusuf Hamka Saksi Kasus Dugaan Korupsi Tol CMNP, Kejagung: Hanya Klarifikasi

Ntvnews.id, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengonfirmasi telah memanggil Fitria Yusuf, putri pengusaha jalan tol Jusuf Hamka, dalam rangka penyelidikan kasus dugaan korupsi konsesi Tol Cawang–Pluit oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, menjelaskan klarifikasi terhadap Fitria berlangsung pada Jumat, 12 September 2025. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut masih sebatas permintaan keterangan awal.

"Jumat kemarin diminta keterangan sifatnya hanya klarifikasi," kata Anang kepada wartawan, Senin, 15 September 2025.

Meski begitu, Anang tidak merinci materi apa saja yang ditanyakan kepada Fitria. Ia juga menyebut Kejagung belum bisa mengungkap siapa saja pihak lain yang turut dimintai keterangan dalam perkara ini.

"Masih klarifikasi dalam tahap penyelidikan dan sifatnya masih tertutup," ujar Anang kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 12 September 2025 lalu.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Anang Supriatna. (ANTARA)

Latar Belakang Perusahaan

CMNP merupakan perusahaan jalan tol yang berdiri pada 13 April 1987. Pada awalnya, perusahaan ini kerap dikaitkan dengan kepemilikan keluarga Cendana, sebutan bagi keluarga Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Namun, sejak 10 Januari 1995, CMNP resmi berstatus sebagai perusahaan terbuka dengan sebagian besar sahamnya dimiliki oleh publik.

Berdasarkan keterangan di laman resminya, saat ini CMNP membawahi lima anak usaha. Pertama, PT Citra Margatama Surabaya yang memegang konsesi jalan tol Simpang Susun Waru–Bandara Juanda, Surabaya.

Kedua, PT Citra Waspputowa sebagai pemegang konsesi jalan tol Antasari–Depok–Bogor. Ketiga, PT Citra Persada Infrastruktur yang fokus pada operasi dan pemeliharaan jalan tol sekaligus induk dari PT Girder Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang beton pracetak.

Keempat, PT Citra Marga Nusantara Propertindo yang bergerak di sektor properti dan pengembangan kawasan. Terakhir, PT Citra Marga Lintas Jabar yang memegang konsesi jalan tol Soreang–Pasir Koja (Soroja) sepanjang 8,15 kilometer di Bandung, Jawa Barat.