Gibran: Reshuffle Sudah Dihitung Matang oleh Presiden dari Sisi Kinerja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2025, 16:03
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan usai melakukan panen budi daya lobster di Balai Perikanan Budi Daya Laut di Batam, Kepulauan Riau, Rabu 10 September 2025. ANTARA/Mentari Dwi Gayati Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan usai melakukan panen budi daya lobster di Balai Perikanan Budi Daya Laut di Batam, Kepulauan Riau, Rabu 10 September 2025. ANTARA/Mentari Dwi Gayati (Antara)

Ntvnews.id, Batam - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa reshuffle atau perombakan susunan menteri di Kabinet Merah Putih dilakukan setelah melalui pertimbangan yang matang oleh Presiden Prabowo Subianto, termasuk dalam aspek kinerja.

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai pemberhentian sejumlah menteri sekaligus pelantikan pejabat baru yang dilaksanakan Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 September 2025.

"Terkait reshuffle, ini adalah langkah-langkah yang sudah benar benar dihitung matang oleh Bapak Presiden dari segala sisi, termasuk kinerja dan lain-lain," kata Wapres Gibran usai menghadiri kegiatan panen budi daya lobster di Balai Perikanan Budi Daya Laut, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 10 September 2025.

Ia menambahkan, tujuan utama reshuffle adalah agar pelayanan publik sebagai mesin birokrasi pemerintahan dapat bekerja lebih optimal.

"Ini dilakukan agar pelayanan publik mesin pemerintah bisa bekerja lebih optimal," lanjut Gibran.

Wapres pun berharap menteri maupun wakil menteri yang baru dilantik pada Senin mampu menunjukkan kinerja terbaik mereka.

Baca Juga: Gibran dan Selvi Kunjungi SBY di Cikeas, Sampaikan Ucapan Ulang Tahun ke-76

Dalam reshuffle tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberhentikan sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih, yakni Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan, Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi, serta Dito Ariotedjo dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga.

Sebagai penggantinya, Presiden melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, sementara pengganti posisi Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo hingga kini belum diumumkan.

Selain itu, Ferry Juliantono dilantik sebagai Menteri Koperasi. Presiden juga menambah struktur dengan melantik Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh serta Dahnil Azhar sebagai wakilnya.

Untuk jabatan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Presiden menunjuk Muktaruddin menggantikan Abdul Kadir Karding.

Seluruh proses pemberhentian dan pengangkatan pejabat tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024–2029.

(Sumber: Antara)

x|close