Ntvnews.id, Jakarta - Isu perombakan kabinet di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto semakin menguat. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengonfirmasi bahwa ada agenda pelantikan anggota kabinet di Istana Kepresidenan, Senin, 8 September 2025.
“Kelihatannya ada pelantikan anggota kabinet. Nanti kita lihat ya (pejabat yang akan dilantik,” kata Bahlil saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta.
Informasi reshuffle ini juga diperkuat oleh sumber yang menyebutkan beberapa pos kementerian akan diganti. Namun, belum ada keterangan resmi mengenai nama-nama menteri yang akan terkena perombakan maupun siapa penggantinya.
Presiden Prabowo sendiri sebelumnya telah menegaskan sikapnya terkait evaluasi kinerja para pembantunya. Ia menekankan bahwa tidak ada pejabat yang tidak bisa diganti apabila dianggap tidak menjalankan tugas dengan benar.
“Di Indonesia ini saya kasih tahu, there’s no one cannot be replaced, tidak ada orang yang tak bisa diganti, termasuk Presiden RI kalau saya nggak bener. Nggak ada orang yang nggak bisa diganti,” ujar Prabowo dalam acara Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 28 Agustus 2025.
Rencana perombakan kabinet ini menjadi sorotan publik, mengingat reshuffle disebut-sebut akan menyasar kementerian strategis yang dinilai perlu penyegaran.