Tangkapan layar- video pengawas merekam detik-detik karyawan terjebak longsor di area tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, Senin 8 September 2025. ANTARA/HO (Antara)
Ntvnews.id, Papua Tengah — PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi menghentikan sementara seluruh operasi tambang bawah tanah di Grasberg Block Cave, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Keputusan ini diambil menyusul insiden aliran material basah (longsor) pada Senin malam, 8 September 2025, yang menyebabkan tujuh pekerja kontraktor terjebak di dalam area tambang.
“Kami menghentikan sementara seluruh operasi tambang bawah tanah dan terus memusatkan semua sumber daya untuk evakuasi tujuh pekerja kontraktor yang hingga kini belum dapat dihubungi akibat insiden aliran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave pada 8 September 2025,” kata Katri Krisnati, VP Corporate Communications PTFI, dalam keterangan resminya, Rabu, 10 Agustus 2025.
Tim Tanggap Darurat PTFI bekerja tanpa henti untuk membuka akses di area terdampak. Namun, proses evakuasi menghadapi tantangan besar akibat material longsor yang terus bergerak. Hingga kini, tim belum berhasil mengevakuasi para pekerja.
“Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia bekerja terus-menerus tanpa henti untuk membuka akses di area yang terdampak walaupun terkendala pergerakan material. Kami terus berkomunikasi dengan keluarga dan mendoakan keselamatan mereka,” lanjut Katri.
Pihak Freeport menegaskan keselamatan pekerja menjadi prioritas utama. Seluruh keluarga korban juga telah diberi pendampingan langsung oleh perusahaan.
Baca Juga:Satgas PKH Temukan 4,2 Juta Hektare Lahan Tambang Ilegal
Baca Juga: Pemda Diminta Cepat Atasi Persoalan Tambang Rakyat di NTB
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan akan mengirim tim ke lokasi untuk memantau situasi dan memastikan proses evakuasi berjalan sesuai standar keselamatan.
Di sisi lain, penghentian operasi Grasberg Block Cave berimbas pada pasokan produksi tembaga Freeport Indonesia. Meski demikian, perusahaan menekankan fokus utama saat ini adalah keselamatan pekerja, bukan produksi.
Ketujuh pekerja kontraktor yang terjebak hingga kini belum dapat dijangkau langsung oleh tim penyelamat. Namun, Freeport menyebut posisi mereka sudah terdeteksi dan upaya pengiriman pasokan bantuan terus diupayakan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
