Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Park & Zoo Diduga Masuk ke Hutan Gunung Tangkuban Parahu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 14:14
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Petugas gabungan saat melakukan pencarian terhadap seekor macan tutul di area Lembang Park and Zoo, Kabupaten Lembang, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025). Petugas gabungan saat melakukan pencarian terhadap seekor macan tutul di area Lembang Park and Zoo, Kabupaten Lembang, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menginformasikan bahwa seekor macan tutul yang sebelumnya melarikan diri dari kandang karantina di Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat, diperkirakan bergerak ke arah hutan di kawasan Gunung Tangkuban Parahu. 

Kepala BBKSDA Jawa Barat, Agus Arianto, menjelaskan bahwa dugaan ini muncul berdasarkan penemuan jejak kaki satwa yang ditemukan oleh tim pencari di lapangan. 

“Kenapa kita prediksi ke situ, jejak terakhirnya memang mengarah ke sana (Gunung Tangkuban Parahu),” kata Agus di Bandung, Rabu. 

Ia menambahkan bahwa sejak awal, pihaknya telah memperkirakan hewan tersebut akan menuju hutan terdekat karena secara alami macan tutul cenderung menghindari interaksi dengan manusia serta suasana yang ramai. 

“Kita juga sudah prediksi, mungkin kalau ini kan sifatnya menghindari manusia dan keramaian. Makanya kita perkirakan arahnya menuju wilayah yang aman dan nyaman,” ujarnya. 

Agus juga menuturkan bahwa proses pencarian dan pemantauan terus dilakukan di area yang diduga menjadi tempat persembunyian satwa liar tersebut. Upaya ini turut melibatkan pemerhati macan tutul dan tim dari Taman Nasional Ujung Kulon.

 

“Sekarang kita terus observasi ke arah situ. Untuk memastikan, teman-teman sejak dua hari terakhir sudah melakukan pengecekan di sana, karena memang wilayah itu habitatnya,” kata Agus. 

Sebelumnya, pihak Lembang Park and Zoo telah mengonfirmasi bahwa satu ekor macan tutul berhasil keluar dari kandang karantina. 

Hewan ini sebelumnya diselamatkan oleh BBKSDA Jawa Barat dari wilayah Kabupaten Kuningan pada Selasa, 26 Agustus 2025. Saat itu, satwa tersebut dibawa ke Lembang untuk menjalani masa observasi kesehatan sebelum nantinya dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Cikuray. 

Namun dua hari setelahnya, yakni pada Kamis, 28 Agustus 2025, hewan itu berhasil melarikan diri setelah merusak bagian atap kandangnya. Sejak insiden tersebut, tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA Jabar, TNI, kepolisian, serta pihak pengelola Lembang Park and Zoo terus melakukan pencarian intensif. 

Sumber: ANTARA

x|close