Sidang Dokter Priguna di PN Bandung Ditunda Gegara Demo

Ntvnews.id, Jakarta - Pengadilan Negeri (PN) Bandung memutuskan untuk menunda sidang dalam perkara dugaan pencabulan dengan terdakwa dokter Priguna Anugerah Pratama. Penundaan tersebut terjadi karena adanya demonstrasi yang dinilai dapat memicu situasi tidak kondusif di lingkungan pengadilan. 

Juru Bicara PN Bandung, Dalyusra, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah pencegahan demi menjaga stabilitas keamanan di sekitar lokasi persidangan. 

“Jadi, kemarin kami mendapat informasi dari kejaksaan bahwa hari Senin tidak ada jadwal sidang. Dikarenakan menjaga kondisi keamanan, takut terjadi hal yang tidak diinginkan, makanya ditiadakan sidang hari ini,” kata Juru Bicara PN Bandung Dalyusra di Bandung, Senin, 1 September 2025.

Seharusnya, agenda sidang hari itu adalah mendengarkan keterangan para saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dokter Priguna. 

Namun demikian, Dalyusra menegaskan bahwa penundaan ini tidak berlaku untuk semua jenis perkara. Sidang untuk perkara perselisihan hubungan industrial (PHI) tetap berlangsung, sedangkan sidang untuk kasus pidana umum dan pidana khusus ditangguhkan. 

“Kalau hari Senin ini, biasanya itu (pidana umum dan khusus). Kalau PHI jalan, hanya pidana aja yang ditiadakan. Mungkin kalau besok bisa sidang kembali untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Diketahui, Priguna Anugerah Pratama telah berada dalam tahanan sejak 23 Maret 2025. Penahanan dilakukan setelah ia dilaporkan oleh keluarga seorang perempuan berinisial FH. 

FH mengklaim dirinya menjadi korban pemerkosaan oleh Priguna saat tengah menjaga sang ayah yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. 

Priguna sendiri merupakan dokter residen di bidang anestesi, yang sedang menjalani pendidikan spesialis di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. 

(Sumber: Antara)