Pangdam Jaya: Massa Demo Mayoritas Anak STM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Sep 2025, 13:26
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Deddy Suryadi. Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Deddy Suryadi. (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan, aksi demonstrasi yang terjadi di wilayah Jakarta beberapa hari terakhir ini mayoritas diikuti oleh anak STM.

"Perlu kami sampaikan bahwa massa ini adalah, sekarang lebih ke banyak anak-anak, SMA maupun STM, dan ini juga bagian daripada yang harus saling jaga bersama warga," kata Suryadi di Balai Kota Jakarta, Senin, 1 September 2025.

Suryadi menambahkan, Pangdam Jaya bersama Polri senantiasa bekerja demi menjaga kemananan dan kenyamanan.

Baca Juga: Pramono: Seluruh Rute Layanan Transjabodetabek 14 Koridor Sudah Normal

"Dan apapun sekarang yang melakukan tindakan anarkis, akan ditindak tegas," ujar dia.

Selain itu, Suryadi mengatakan bahwa menyampaikan pendapat maupun saran tentu tidak ada yang melarang asal harus sesuai dengan aturan.

"Namun ketika melakukan tindakan anarkis, itu akan kita tindak tegas bersama kepolisian," pungkasnya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi (NTVNews.id/ Adiansyah)

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan bahwa Polda Metro Jaya sejuah ini telah menangkap 1.240 orang buntut aksi demo di Jakarta hingga menimbulkan kericuhan. Adapun orang yang berhasil diamankan tersebut berasal dari luar Jakarta.

Baca Juga: 1.240 Orang Ditangkap Akibat Demo, Berasal dari Luar Jakarta

"Polda Metro Jaya, dari mulai awal kejadian sampai saat ini, sudah menangkap sekitar 1.240, ya. Yang mana mereka berasal dari wilayah luar Jakarta. Ada yang dari Jawa Barat, ada yang dari Jawa dari Banten," kata Asep.

Kemudian, Asep juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap pelaku perusakan dan penjarahan.

"Sudah tinggal tunggu saja, kita akan melakukan upaya tindakan tegas untuk penangkapan. Mohon doanya, semuanya bisa berjalan baik. Kalau untuk jumlah, nanti akan kami sampaikan ya. Karena itu teknis, karena tim kami masih bekerja. Yang mudah-mudahan ke depan, situasi ini tetap kondusif, ya," ujar dia.

x|close