Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan estimasi kerugian akibat aksi demo di Jakarta, menimbulkan kerusakan pada transportasi umum seperti stasiun MRT, CCTV hingga halte Transjakarta mencapai angka fantastis.
Pramono merinci, akibat aksi itu kerusakan infrastruktur untuk MRT sebesar Rp3,3 miliar. Kemudian, Transjakarta kurang lebih Rp41,6 miliar. Selanjutnya kerusakan pada CCTV infrastruktur lainnya Rp5,5 miliar.
Baca Juga: Rano Karno Ikut Bersihkan Halte Transjakarta Senen Pasca Kebakaran Akibat Demo
"Sehingga total kerusakan ada Rp55 miliar," kata Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Senin, 1 September 2025.
Pembersihan halte Senen Jakarta Pusat, Senin, 1 September 2025 (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Pramono Anung Larang Pejabat DKI ke Luar Negeri untuk Sementara
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan subsidi transportasi gratis, kurang lebih Rp18 miliar sampai dengan seminggu ini.
Mengenai isu akan ada masalah pangan di Jakarta akibat kejadian tersebut, Pramono Anung memastikan stok cukup.
"Di Jakarta pangan cukup, bahkan sampai dengan Oktober akhir kalau tidak ada sesuatu pangan di Jakarta sangat mencukupi," ujar Pramono Anung.