Ntvnews.id, Jakarta - DPR RI kembali menggelar rapat di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 1 September 2025 setelah sebelumnya selama beberapa hari berturut-turut diguncang aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat yang sempat berakhir ricuh dan memaksa aparat melakukan pengamanan ketat.
Komisi I DPR menggelar rapat kerja membahas siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersama TNI. Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menjelaskan, “APBN kan siklus, siklus harus pas mekanismenya. Apa yang dibicarain ya belum tahu kan dari sana.”
Selain Utut, sejumlah anggota Komisi I DPR yang hadir antara lain Dave Laksono, Sukamta, TB Hasanuddin, Gavriel Novanto, dan Andina Theresia Narang.
Baca Juga: 1.240 Orang Ditangkap Akibat Demo, Berasal dari Luar Jakarta
Demo depan DPR, Jasa Marga alihkan sementara lalu Lintas Tol Cawang–Tomang–Pluit
Rencananya, DPR RI juga akan menggelar rapat Badan Legislasi DPR RI dengan agenda penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
Sejak 25 Agustus 2025, massa aksi memadati kompleks parlemen dengan tuntutan, salah satunya penghapusan tunjangan fantastis bagi anggota DPR RI.
Kemudian pada 28 Agustus 2025, gabungan serikat buruh turut menggelar aksi dengan tuntutan penghapusan sistem outsourcing dan penolakan upah murah.
Namun, pada sore hari kompleks parlemen kembali dipenuhi massa dari elemen lain hingga menyebabkan kericuhan. Aksi yang berujung anarki itu berlanjut hingga 29 dan 30 Agustus 2025, mendorong Presiden Prabowo Subianto meminta aparat untuk melakukan tindakan tegas.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Rumah Eko Patrio di Setiabudi
(Sumber: Antara)