Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan MUI Masduki Baidlowi (kiri) saat ditemui di Kantor MUI, Jakarta, Jumat, 29 Agustus 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau anggota DPR RI agar lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik dan tidak mengeluarkan pernyataan yang berpotensi menyinggung masyarakat. Imbauan ini disampaikan MUI menyusul kondisi ekonomi yang masih sulit dan aksi demonstrasi yang menuntut DPR berbenah.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan MUI, Masduki Baidlowi, di Jakarta, Jumat, mengatakan, "Kepada para anggota DPR, MUI mengharapkan agar jangan sampai menimbulkan atau mengucapkan sesuatu hal yang menyinggung masyarakat."
Ia menegaskan, kondisi perekonomian masyarakat saat ini sedang berat sehingga DPR RI sebagai wakil rakyat harus lebih memahami dan melindungi warga negara.
"Masyarakat saat ini sangat menderita di bawah, secara ekonomi pekerjaan susah, semuanya susah, oleh karena itu, wakil rakyat sebagai lembaga yang mewakili masyarakat semestinya sangat memahami apa yang menjadi derita mereka," ujarnya.
Baca Juga: BNI Tegaskan Situasi di Menara Pejompongan Tetap Aman Pascavideo Viral
Masduki juga menekankan agar anggota DPR RI tidak mengeluarkan ucapan maupun tindakan yang bisa menyinggung masyarakat.
Demonstrasi massa yang meluas di Indonesia menuntut DPR RI melakukan perbaikan telah menimbulkan korban jiwa di Jakarta pada Kamis,28 Agustus 2025 malam. Seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, meninggal setelah terlindas mobil rantis Polri, sementara pengemudi lainnya, Moh Umar Amarudin, hingga kini masih menjalani perawatan.
Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan komitmen DPR RI untuk terus berbenah dalam mendengarkan aspirasi rakyat menyusul aksi unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung DPR RI beberapa hari terakhir.
"Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami meminta maaf apabila belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas kami sebagai wakil rakyat, DPR RI akan terus berbenah dalam mendengar aspirasi rakyat," katanya dalam pernyataan resmi melalui pesan video yang diterima di Jakarta, Jumat, 29 Agustus 2025.
Baca Juga: Sahroni Dinilai Picu Kemarahan Masyarakat hingga Berujung Tewasnya Affan
Puan juga menegaskan DPR RI berkomitmen membuka ruang komunikasi yang sehat untuk bergotong royong membangun bangsa dan negara.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
