Ntvnews.id, Banjarmasin - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel), Supian HK, turun langsung menemui ribuan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Melawan di Banjarmasin, Senin, 1 September 2025.
"Saya siap mendengarkan apa yang disampaikan oleh para adik adik mahasiswa dan aliansi yang tergabung di aksi demo ini," ujar Supian HK saat menyapa para peserta unjuk rasa.
Ia menegaskan bahwa dirinya adalah bagian dari rakyat, sehingga menjadi kewajiban untuk mendengarkan suara yang ingin disampaikan masyarakat. Menurutnya, seluruh aspirasi yang disampaikan para demonstran akan ditampung dan nantinya disalurkan ke tingkat pusat.
"Apapun yang disampaikan oleh para demonstran akan didengar ditampung serta disampaikan nantinya ke Jakarta," tambahnya.
Baca Juga: Daftar 2 Anggota Brimob Pelanggar Kode Etik Berat, 5 Pelanggar Sedang di Kasus Affan Kurniawan
Supian HK juga mengungkapkan kondisi kesehatannya yang sedang menurun, namun hal itu tidak menghalangi dirinya untuk tetap hadir di tengah massa aksi.
"Saat ini saya lagi sakit, ginjal saya diangkat satu tapi ini sudah kewajiban saya untuk menemui rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya," ucapnya sambil didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dan Anggota Dewan Kalsel, Rosehan.
Dalam kesempatan itu, perwakilan Ojek Online Kalsel, Suryadi, turut menyampaikan tuntutannya. Ia meminta agar tarif ojek online bisa diturunkan karena dinilai terlalu tinggi dan tidak manusiawi.
Selain itu, ia juga mempertanyakan perihal kasus di Jakarta, terkait seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban tabrakan mobil rantis Barakuda Polri.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menegaskan bahwa Kapolri telah memerintahkan penyelidikan yang serius atas kasus itu.
"Perintah Kapolri dalam waktu 10 kasus seorang ojek online yang ditabrak mobil rantis Barakuda akan selesai dan pelakunya ditindak tegas," ucapnya di hadapan ribuan pendemo.
(Sumber: Antara)