Noel Ditangkap KPK, Manaker: Arahan Presiden, Tak Ada Toleransi Buat Pelaku Koruptif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Agu 2025, 17:55
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan bahwa hingga 29 Juli 2025, BSU telah tersalurkan kepada 14,7 juta pekerja, atau 92,63 persen dari total 15,9 juta penerima secara nasional. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan bahwa hingga 29 Juli 2025, BSU telah tersalurkan kepada 14,7 juta pekerja, atau 92,63 persen dari total 15,9 juta penerima secara nasional.

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Yassierli menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik korupsi di lingkungan Kementeriannya. Dia menanggapi terkait operasi tangkap tangan KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebanezer atau Noel.

Ia menyatakan bahwa seluruh pejabat dan jajaran di Kemnaker telah diminta untuk menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas.

“Sejalan dengan arahan Presiden bahwa tidak ada toleransi atas pelaku koruptif, maka saya sudah meminta pejabat serta jajaran di Kemnaker untuk menandatangani Pakta Integritas dan siap dicopot apabila melakukan tindakan korupsi,” tegas Yassierli.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi yang semakin diperkuat oleh pemerintah.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mendampingi korban penahanan ijazah oleh PT Duta Palma, Hebben Tarnando untuk memenuhi panggilan di Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Metro Jaksel), Jakarta, Senin, 14 Juli 2025. <b>(ANTARA)</b> Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mendampingi korban penahanan ijazah oleh PT Duta Palma, Hebben Tarnando untuk memenuhi panggilan di Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Metro Jaksel), Jakarta, Senin, 14 Juli 2025. (ANTARA)

Yassierli juga menambahkan bahwa pengawasan internal akan terus diperketat dan tindakan tegas akan diberlakukan tanpa pandang bulu.

Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk menjadi lembaga yang bersih, profesional, dan berintegritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

Dia juga menyayangkan kasus dugaan pemerasan ini terjadi. "Saya prihatin dan menyangkan peristiwa dugaan tindak pindaka korupsi yang sedang diproses KPK," kata dia.

Meski demikian, dia juga menyerahkan kembali ke KPK terkait kasus dugaan pemerasan yang menyeret wakil menterinya.

"Saya menghormati proses hukum yang sedang dijalankan KPK dan mendukung berbagai langkah KPk dalam menindak pelaku korupsi," ucap dia.

x|close