Nikita Mirzani (NTVNews )
Ntvnews.id, Jakarta - Sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam agenda kali ini, Nikita membocorkan seluruh harga endorse atau promosi iklan di sosial medianya yakni paling murah dibanderol Rp10 juta untuk sekali posting.
"Endorse Anda yang paling murah dan paling mahal berapa," ujar Fahmi Bachmid, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 21 Agustus 2025.
"Yang paling murah itu Rp10 juta itu sekali posting. Biasanya, yang paling mahal ada kontrak, ini ada toko online kurang lebih 3 bulan kontrak dibayar Rp3 miliar," kata Nikita Mirzani.
Adapun alasan Reza Gladys menghubungi Nikita Mirzani untuk bekerjasama alias memintanya berhenti melakukan review buruk terhadap produk kecantikan miliknya.
"Dia mau ketemu saya katanya, mau silaturahmi. Dia minta produknya di review yang baik-baik," pungkasnya.
Bahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) membahas soal percakapan WhatsApp yang menyinggung tentang uang, di mana aktris berusia 39 tahun itu secara terang-terangan menuliskan hanya ingin uangnya.
"Saksi Nikita bilang, 'Aku kan mau duitnya aja,'" kata JPU.
Dengan tegas Nikita menyebut jika maksud isi pesannya itu hanyalah sebuah candaan bukan sesuatu yang serius.
"WhatsApp kan berupa ketikan, tidak tahu artinya bercanda, atau serius, atau bagaimana. Jadi saat itu memang saya ya bercanda aja WhatsApp-an seperti itu," katanya.
Nikita juga meminta agar semua pesan yang pernah dikirimnya itu tidak dimaknai secara kaku dan serius.
"Ibu kan pasti berasumsi bahwasanya WhatsApp itu adalah chat serius. Padahal ini tuh, itu sedang bercanda itu saat itu," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
