Polisi Selidiki Pengeroyokan Warga oleh Sekelompok Remaja di Pulogadung, 6 Saksi Diperiksa

Ntvnews.id, Jakarta - Aparat Kepolisian tengah mendalami insiden dugaan pengeroyokan oleh sekelompok remaja terhadap warga di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, yang terjadi pada Minggu 10 Agustus 2025 sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam rangka mengungkap pelaku, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari enam orang saksi.

"Kami sudah memeriksa enam saksi untuk mendalami siapa saja dan dari kelompok mana remaja yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap warga di Pulogadung," ujar Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto, saat dimintai keterangan di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025.

Enam saksi tersebut terdiri dari empat warga yang sedang melakukan ronda di lokasi kejadian dan dua orang lainnya merupakan pengurus RW yang bertugas menyusun jadwal ronda malam.

Namun, dari pemeriksaan sementara, keterangan para saksi belum mampu mengidentifikasi siapa pelaku sebenarnya.

"Beberapa hari yang lalu, adanya segerombolan remaja yang menyerang pos ronda. Memang itu (empat) saksi yang melihat gerombolan itu," kata Suroto.

Ia menambahkan, saat gerombolan remaja tersebut berusaha memasuki lingkungan warga, sejumlah warga sigap menutup akses masuk untuk mencegah mereka masuk lebih jauh.

"Akhirnya mereka menutup gerbangnya, akan menutup dan diserbu. Sementara tidak ada korban, mengingat yang empat orang itu langsung melarikan diri," jelasnya.

Lebih lanjut, Suroto mengungkapkan bahwa hingga kini motif dari aksi tersebut belum dapat dipastikan.

"Untuk motif belum tahu, masih dalam penyelidikan motifnya ini," katanya.

Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari video yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan sekelompok remaja yang diduga merupakan anggota geng melakukan serangan terhadap warga Pulogadung. Kejadian itu terjadi di sekitar Kantor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada waktu dini hari.

Rekaman video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis, memperlihatkan puluhan remaja dengan kendaraan roda dua berhenti mendadak di kawasan Jalan Remaja, Jatinegara Kaum, sebelum diduga melakukan tindakan perusakan.

"Sejumlah kaca kios warga rusak. Puluhan gengster ini menerobos masuk dengan mendobrak pagar besi pemukiman warga," demikian keterangan dalam unggahan akun tersebut.

(Sumber: Antara)