Menko Pangan Pimpin Rapat Percepatan Kopdes Merah Putih di Bali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2025, 19:32
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menko Pangan Zulkifli Hasan pimpin Konsolidasi Percepatan Operasionalisasi Kopdes Merah Putih di Denpasar, Bali, Jumat 8/8/2025. Menko Pangan Zulkifli Hasan pimpin Konsolidasi Percepatan Operasionalisasi Kopdes Merah Putih di Denpasar, Bali, Jumat 8/8/2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memimpin langsung Rapat Konsolidasi dan Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih yang berlangsung di Denpasar, Bali, pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan—yang kerap disapa Zulhas—menyampaikan kepada para gubernur dan wakil gubernur dari seluruh Indonesia bahwa program Kopdes Merah Putih merupakan ide besar dari Presiden Prabowo Subianto. Ia pun mendorong agar seluruh pemerintah daerah mendukung penuh implementasi program tersebut di wilayah masing-masing.

“Presiden melahirkan Kopdes Merah Putih, kopdes ini gagasan Pak Presiden, Pak Presiden yang paparan, menteri-menteri ini dapat tugas sama, kalau tidak (dijalankan) tambah jauh (Indonesia maju),” kata dia.

Zulhas menjelaskan bahwa salah satu fokus utama Presiden Prabowo adalah pemberdayaan masyarakat, yang kemudian diwujudkan melalui pendirian koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

“Presiden mengerti betul makanya rakyat harus berdaya. Seperti Sulawesi Selatan rakyat berdaya, perkebunan dan pertanian milik rakyat, ini lah gagasan presiden, jalan cara yang benar kita lakukan, tolong pak gubernur semua kita harus mulai,” ujar dia.

Menurut politisi asal Lampung tersebut, Kopdes Merah Putih menjadi harapan baru setelah sekian lama Indonesia mengalami stagnasi di berbagai sektor. Ia menilai program ini merupakan langkah nyata untuk mengembalikan Indonesia ke jalur pembangunan yang tepat.

“Sejak tahun 1984 sampai reformasi, Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong, dan Singapura, kalau tidak kita lebih unggul ya setara, dulu kita lebih dulu punya satelit, pabrik pupuk, bisa bikin kapal laut, sekarang mundur, penyebabnya pertama politik, 28 tahun hanya berpikir bagaimana cara bertahan tidak mikir yang lain,” katanya.

Zulhas juga menyoroti budaya politik di Indonesia yang menurutnya selama ini cenderung berfokus pada kekuasaan dan keselamatan diri, alih-alih membangun masa depan bangsa. Ia menegaskan bahwa paradigma semacam itu perlu segera diubah.

"Kemudian pendidikan, dimana selama ini yang tertanam hanya cara untuk segera lulus dan bekerja bukan memikirkan cara membuka lapangan pekerjaan, sehingga pola pikir ini yang ingin diubah," kata Zulhas.

Ia menjelaskan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan implementasi langsung dari keinginan Presiden untuk mendorong perubahan mentalitas masyarakat—dari yang sebelumnya hanya menggantungkan diri, menjadi lebih mandiri dan produktif.

Dalam rapat tersebut, Zulhas didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa dan PDT, Menteri Perdagangan, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri PANRB, serta Menteri Hukum dan HAM.

(Sumber: Antara)

x|close