Kapendam Udayana soal Kasus Prada Lucky: Personel yang Diduga Terlibat Diperiksa di Subdenpom Kupang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2025, 13:16
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Anggota TNI AD saat mengikuti kegiatan di Tabanan, Bali. ANTARA/HO-Penerangan Kodam Udayana Ilustrasi - Anggota TNI AD saat mengikuti kegiatan di Tabanan, Bali. ANTARA/HO-Penerangan Kodam Udayana (Antara)

Ntvnews.id, Denpasar - Kodam IX/Udayana memberikan pernyataan resmi terkait meninggalnya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI AD yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya saat bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, NTT.

"Kami telah mengetahui kejadian tersebut dan saat ini kasusnya sedang ditangani secara intensif," ujar Kapendam Udayana, Kolonel Inf Chandra, di Denpasar, Bali, Jumat.

Chandra mengungkapkan bahwa penyebab pasti kematian Prada Lucky belum dapat dipastikan karena masih dalam tahap penyelidikan. Ia menegaskan bahwa insiden ini menjadi perhatian serius bagi Kodam IX/Udayana dan seluruh jajarannya untuk segera ditindaklanjuti.

Kapendam juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa personel yang diduga terlibat. "Terhadap para personel yang diduga terlibat, saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan oleh pihak Subdenpom Kupang," katanya.

Baca Juga: Prada Lucky Tewas Disiksa Senior, Baru 2 Bulan Jadi Prajurit TNI

Selain itu, Chandra menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya prajurit tersebut. "Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prada Lucky Chepril Saputra," pungkasnya.

Sebelumnya, Prada Lucky dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (6/8) pukul 10.30 WITA setelah mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit Umum Aeramo, Nagekeo.

Prada Lucky baru sekitar dua bulan menjadi anggota TNI AD, setelah resmi bergabung pada Mei 2025. Usai menuntaskan pendidikan di Buleleng, Bali, ia ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM), Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.(Sumber : Antara)

TERKINI

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close