TNI Tambah 6 Kodam Baru untuk Penguatan Pertahanan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2025, 11:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi ANTARA/Ho-Humas TNI. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi ANTARA/Ho-Humas TNI. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Markas Besar (Mabes) TNI mengumumkan penambahan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru di jajaran TNI Angkatan Darat (AD) sebagai bagian dari upaya penguatan pertahanan wilayah sekaligus pelaksanaan validasi organisasi.

Enam kodam tersebut rencananya akan diresmikan melalui upacara validasi organisasi yang digelar di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, pada Minggu mendatang.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, membenarkan adanya penambahan enam kodam baru ini. Adapun daftar kodam beserta wilayah teritorialnya adalah sebagai berikut:

  1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai – meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau.
  2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – meliputi wilayah Padang dan Jambi.
  3. Kodam XXI/Radin Inten – meliputi wilayah Lampung dan Bengkulu.
  4. Kodam XXII/Tambun Bungai – meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
  5. Kodam XXIII/Palaka Wira – meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
  6. Kodam XXIV/Mandala Trikora – meliputi wilayah Merauke.

Baca Juga: Deretan Jenderal Bintang 4 yang Berpeluang Jadi Wakil Panglima TNI, Siapa Terpilih?

Meski demikian, Kristomei belum dapat memastikan siapa saja perwira tinggi TNI yang akan mengemban jabatan sebagai pangdam di enam wilayah tersebut.

Selain pembentukan kodam baru, validasi organisasi ini juga mencakup perubahan struktur di lingkungan TNI, di antaranya peningkatan status 14 Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) menjadi Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) serta pembentukan jabatan baru Wakil Panglima TNI.

Terkait posisi Wakil Panglima TNI, Kristomei menyebut bahwa hingga kini belum ada informasi resmi mengenai siapa yang akan dilantik untuk mengisi jabatan tersebut.

(Sumber : Antara)

x|close