Menteri Imipas: Aplikasi All Indonesia Permudah Kedatangan Wisatawan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2025, 15:23
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wisatawan mancanegara mengakses layanan terpadu All Indonesia di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 5 Agustus 2025 ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna Wisatawan mancanegara mengakses layanan terpadu All Indonesia di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 5 Agustus 2025 ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna (Antara)

Ntvnews.id, Bali - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menyampaikan bahwa integrasi layanan dalam satu sistem melalui aplikasi All Indonesia telah mempermudah proses kedatangan wisatawan, khususnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

“Kolaborasi kementerian/lembaga bisa berjalan karena kami satukan data, mudah-mudahan ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat baik WNI maupun WNA,” ujar Menteri Agus Andrianto saat melakukan peninjauan langsung terhadap layanan keimigrasian di bandara tersebut, Selasa, 5 Agustus 2025.

Saat ini, aplikasi All Indonesia masih dalam tahap uji coba sejak Juli 2025. Uji coba dilakukan di tiga bandara internasional utama di Indonesia, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, dan Bandara Juanda di Surabaya.

Menteri Agus menjelaskan bahwa implementasi aplikasi tersebut terus dimonitor dan akan dievaluasi secara menyeluruh untuk penyempurnaan sistem ke depannya.

“Ini baru uji coba di tiga bandara itu dan kami coba integrasikan antara Kementerian Imipas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga: Perjalanan KRL Lintas Jakarta Kota Kembali Beroperasi Normal

Sebelum penerapan sistem terpadu ini, wisatawan internasional yang tiba di Indonesia harus melalui sejumlah proses layanan yang berbeda dan terpisah, seperti imigrasi, bea cukai, karantina, dan kesehatan. Hal ini menyebabkan waktu tunggu yang lebih lama.

Namun, dengan hadirnya aplikasi All Indonesia, seluruh proses tersebut kini digabungkan dalam satu platform digital. Wisatawan asing hanya perlu mengisi data satu kali yang akan digunakan untuk seluruh layanan tersebut.

Pemerintah menargetkan agar aplikasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi wisatawan, tetapi juga menciptakan pengalaman baru yang lebih baik saat memasuki Indonesia. Selain itu, aplikasi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan memperkuat daya saing investasi nasional.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, merupakan salah satu pintu masuk utama wisatawan mancanegara ke Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali pada semester pertama 2025 tercatat mencapai 3,28 juta orang, mengalami kenaikan sebesar 12,68 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Sementara itu, total kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 6,33 juta orang, meningkat dari 5,27 juta orang pada tahun 2023.

(Sumber: Antara)

x|close