Mahasiswa Saudi Tewas Ditikam Saat Pulang ke Tempat Tinggal di Inggris

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Agu 2025, 16:28
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat. Ilustrasi mayat. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang mahasiswa asal Arab Saudi tewas ditikam saat berjalan kaki menuju tempat tinggalnya di Cambridge, Inggris. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025, dan korban dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelahnya.

Informasi awal dari pihak berwenang menyebut korban adalah seorang pria berusia 20 tahun. Meskipun identitas resmi belum dirilis oleh Kepolisian Cambridge, laporan media Al Arabiya mengungkapkan bahwa korban adalah Mohammed al-Qassem, mahasiswa asal Saudi yang sedang menempuh studi di sebuah lembaga bahasa di Cambridge.

“Polisi menerima laporan tindak kekerasan pada kemarin (Jumat, 1 Agustus), pukul 23.27 waktu setempat. Pria itu dinyatakan meninggal dunia pada (Sabtu, 2 Agustus) pukul 00.01 waktu setempat,” demikian bunyi pernyataan dari Kepolisian Cambridge yang dilansir Al Arabiya pada Senin, 4 Agustus 2025.

Lokasi penikaman berada di area Mill Park, salah satu kawasan yang cukup ramai di Cambridge. Penyerangan terjadi ketika korban tengah berjalan sendirian menuju tempat tinggalnya.

Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk menangkap dua tersangka terkait kejadian ini. Dalam pernyataannya pada Sabtu, 2 Agustus 2025, Kepolisian Cambridge menyebut bahwa kedua pria yang ditangkap adalah warga lokal kota tersebut.

“Seorang pria berusia 21 tahun dari Cambridge telah ditangkap atas dugaan pembunuhan. Seorang pria berusia 50 tahun dari Cambridge telah ditangkap atas dugaan membantu pelaku. Kedua pria tersebut masih ditahan di Kantor Polisi Thorpe Wood,” jelas pihak kepolisian.

Hingga saat ini, motif di balik penikaman yang menewaskan mahasiswa Saudi tersebut belum diungkap secara pasti. Kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan membuka jalur informasi bagi siapa pun yang mengetahui lebih lanjut soal kejadian.

Pihak berwenang juga belum memberikan keterangan tambahan terkait hubungan antara korban dan para tersangka, atau apakah serangan ini bersifat acak maupun bermotif khusus.

x|close