Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan bahwa Rusia diberikan waktu sepuluh hari sejak saat ini untuk mengakhiri konflik di Ukraina, atau akan menghadapi serangkaian sanksi.
"Saya tidak yakin apakah hal ini akan memengaruhi Rusia, karena mereka tampaknya tetap ingin melanjutkan perang. Namun, kami akan menerapkan tarif dan langkah-langkah lain yang biasa diberlakukan," ujar Trump, dikutip dari Anadolu, Kamis, 31 Juli 2025.
Pernyataan tenggat waktu baru tersebut disampaikan Trump kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One. Ia menegaskan bahwa tarif serta kebijakan ekonomi lainnya akan dikenakan jika Moskow tidak menghentikan agresinya di Ukraina.
Baca Juga: Trump Ancam Beri Sanksi Jika Rusia Tak Hentikan Perang dalam 2 Pekan
"Saya tidak tahu apakah ini akan berdampak pada Rusia, karena jelas mereka berniat melanjutkan perang. Tapi kami akan tetap memberikan tekanan lewat tarif dan kebijakan lainnya. Bisa saja berdampak atau mungkin juga tidak," kata Trump, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pada hari Senin sebelumnya, Trump sempat mengancam akan menjatuhkan sanksi sekunder, termasuk tarif terhadap negara-negara mitra dagang Rusia, jika Kremlin tidak menghentikan perang dalam jangka waktu "sekitar 10 hingga 12 hari." Waktu ini lebih singkat dibandingkan ultimatum sebelumnya yang memberi tenggat selama 50 hari.
Namun, pada Selasa, Trump mempercepat batas waktu tersebut dan menetapkan bahwa Rusia memiliki waktu hingga 8 Agustus untuk mengambil langkah perdamaian.
Baca Juga: Donald Trump Klaim AS yang Hentikan Perang India-Pakistan
Batas waktu 50 hari yang sebelumnya diumumkan, sedianya berakhir pada awal September.
Menjelang pertemuannya dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Trump menyatakan kekecewaannya terhadap Putin. Ia mengecam serangan roket ke beberapa kota, termasuk Kyiv, yang menurutnya menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk di fasilitas seperti panti jompo.
"Kita harus mempertimbangkan kembali hal ini. Saya akan memperpendek tenggat 50 hari yang saya berikan padanya, karena saya pikir saya sudah melihat ke mana arah jawabannya," tutup Trump.