Warga Eks Kampung Bayam Puas dan Siap Huni HPPO JIS Agustus 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jul 2025, 22:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Jakarta International Studium (JIS) dan Kampung Susun Bayam yang berdampingan Jakarta International Studium (JIS) dan Kampung Susun Bayam yang berdampingan (Antara/ Luthfia Miranda Putri)

Ntvnews.id, Jakarta - Harapan baru menyapa warga eks Kampung Bayam usai mereka meninjau langsung Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS). Dalam kunjungan tersebut, warga menyatakan rasa puas dan siap menempati hunian mulai awal Agustus 2025.

Astuti, salah satu perwakilan warga yang turut hadir dalam peninjauan, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan syukurnya.

“Alhamdulillah senang sekali. Insya Allah, saya akan pindah awal Agustus. Setelah lima tahun hidup dalam ketidakpastian, akhirnya saya mendapat tempat tinggal yang layak," katanya.

Tak hanya mendapatkan tempat tinggal, Astuti yang telah bekerja sebagai petugas kebersihan di JIS selama 1,5 tahun, juga merasa masa depan lebih jelas.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan semua pihak yang membantu,” ungkapnya.

Peninjauan ke HPPO JIS turut didampingi oleh Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat dan Direktur Bisnis dan Operasional PT Jakarta Propertindo (Jakpro), I Gede Adi Adnyana. Dalam keterangannya, Hendra menyebut hunian sudah siap 100 persen untuk ditempati.

“Kami hadir hari ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada Selasa (29/7). Alhamdulillah, setelah dilihat langsung, unit-unit huniannya bersih, airnya lancar, dan tempatnya sangat layak. Ini sudah siap 100 persen untuk dihuni,” ujar Hendra.

Hendra Hidayat (Kanan) <b>(Pemprov DKI)</b> Hendra Hidayat (Kanan) (Pemprov DKI)

Pemprov DKI juga tengah mempersiapkan empat layanan utama sebagai bagian dari proses adaptasi warga ke lingkungan baru, yakni pendidikan, administrasi kependudukan, kesehatan, dan layanan sosial. Tujuannya adalah agar transisi berjalan lancar dan kehidupan warga tetap stabil.

Dari total 126 kepala keluarga (KK) yang terdata sebagai warga eks Kampung Bayam, sebanyak 77 KK telah menandatangani kontrak sewa dan menyatakan kesiapannya untuk pindah. Proses pemindahan ini dilakukan secara bertahap dengan pendekatan persuasif dan humanis.

Menurut Hendra, HPPO JIS tidak hanya menawarkan hunian, tetapi juga membuka akses ke lapangan kerja di sekitar stadion, seperti petugas keamanan, kebersihan, hingga staf pemeliharaan.

“Secara umum, warga senang dan puas dengan hunian di HPPO JIS. Mereka tidak hanya mendapatkan tempat tinggal, tetapi juga peluang kerja. Biaya sewa pun bisa dipenuhi dari penghasilan yang diperoleh,” kata Hendra.

Direktur Jakpro, I Gede Adi Adnyana, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung kesejahteraan warga yang direlokasi.

“Ini adalah bentuk kepedulian Bapak Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Kami ingin warga yang tinggal di sini merasa memiliki dan merawat bersama lingkungan tempat tinggalnya,” ucapnya.

HPPO JIS merupakan proyek hunian vertikal yang dibangun sebagai solusi jangka panjang bagi warga terdampak pembangunan stadion. Selain fasilitas dasar, tersedia pula lahan pertanian urban seluas 4.000 meter persegi dan kolam budidaya ikan yang dapat dimanfaatkan warga untuk menambah penghasilan dan memperkuat ketahanan pangan keluarga.

x|close