Tunggangi Perahu Karet, Pramono Anung Susuri Sungai Ciliwung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jul 2025, 20:45
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Susuri Sungai Ciliwung Pramono Anung Susuri Sungai Ciliwung (Pemprov DKI/ NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung turun langsung menyusuri aliran Sungai Ciliwung dengan menggunakan perahu karet pada Kamis sore, 31 Juli 2025.

Kegiatan ini dimulai dari Pintu Air Manggarai hingga ke kawasan JXB BNI City, Jakarta Pusat. Pramono mengenakan perlengkapan keselamatan lengkap, termasuk pelampung dan helm, saat menelusuri sungai menggunakan perahu milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengecekan langsung terhadap sistem pengendalian banjir, terutama di titik-titik krusial Ibu Kota. Menurut Pramono, kawasan yang ia susuri merupakan pusat pengaturan banjir yang sangat vital.

"Ini merupakan sebenarnya jantungnya Jakarta ketika terjadi banjir. Pengaturan salah satunya adalah di tempat ini," ucap Pramono di Jakarta Pusat.

"Di sini ada pintu Manggarai, ada pintu Setiabudi, ada juga pintu KPK dan sebagainya. Pada waktu itu ketika terjadi misalnya ada air naik di Rasuna Said, kontrolnya itu dari sini," tambahnya.

Pramono Anung menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah bersiap sejak dini menghadapi berbagai potensi bencana, mulai dari curah hujan tinggi, banjir kiriman dari hulu, hingga banjir rob yang kerap terjadi di pesisir.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Baca Juga: Tinjau Waduk Pluit, Pramono: Persiapan Kalau Kemudian Ada Peristiwa Banjir

Sebelumnya, Pramono juga telah meninjau Waduk Pluit yang menjadi salah satu titik penting dalam sistem pengendalian air Jakarta. Tidak hanya fokus pada aspek mitigasi banjir, Pramono juga menggagas penataan kawasan bantaran sungai agar bisa menjadi ruang publik yang indah dan nyaman untuk warga.

"Maka saya meminta kepada jajaran terkait terutama asisten pembangunan untuk sepanjang sungai ini nanti dirapikan, dikelola dan dijadikan tempat orang bisa menikmati misalnya malam sabtu malam minggunya di tempat ini dan untuk itu harus diatur secara rapi," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Pramono juga berdiskusi dengan pihak swasta, salah satunya JXB yang tertarik untuk mengelola kawasan tersebut.

Ia meminta agar rencana pengelolaan dipresentasikan secara matang kepada Wakil Gubernur, agar kawasan strategis ini tidak dikelola secara sembarangan.

"Karena apapun ini kan tempat premiumnya Jakarta sehingga perlu diatur secara baik," ucapnya.

x|close