98 Orang Tewas Akibat Bentrokan di Bangladesh, Pemerintah Minta Warga India Berhati-hati

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2024, 15:18
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kerusuhan Bangladesh. (Antara) Kerusuhan Bangladesh. (Antara)

Ntvnews.id, India - Ketegangan sosial di Bangladesh kembali memuncak setelah bentrokan besar yang menewaskan sedikitnya 98 orang, termasuk 14 petugas polisi, dan ratusan lainnya luka-luka.

Keributan yang terjadi pada hari Minggu, 5 Agustus 2024 waktu setempat ini, membuat jumlah total orang yang terbunuh sejak protes dimulai pada awal Juli menjadi sedikitnya 300 orang.

Mengutip dari India Today, bentrok pecah pada Minggu pagi antara pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina, dan pendukung partai berkuasa di berbagai wilayah Bangladesh.

Baca Juga: 

Kerusuhan Bangladesh, 563 WNI Selamat

Petinggi HAM PBB Minta Bangladesh Ungkap Rincian Kekerasan dalam Demonstrasi

Akibat terjadinya bentrokan yang kian memanas, pemerintah mengambil tindakan, termasuk memutus layanan internet seluler dan memberlakukan jam malam untuk jangka waktu yang tidak ditentukan bagi warga.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina <b>(Antara)</b> Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina (Antara)

Pemerintah Pusat telah “sangat menyarankan” warga negara India untuk tidak bepergian ke Bangladesh sampai pemberitahuan lebih lanjut dan pihak berwenang India di Bangladesh meminta warganya untuk “tetap waspada” mengingat situasi yang tidak menentu.

Selama protes, bentrokan terjadi antara polisi dan mahasiswa, dan pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan massa yang melakukan kekerasan.

Setelah kekerasan baru terjadi di Bangladesh, Kementerian Luar Negeri mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya, meminta mereka untuk bersikap “sangat hati-hati” dan membatasi pergerakan mereka.

Mereka juga meminta warganya supaya tidak bepergian ke Bangladesh sampai pemberitahuan lebih lanjut.

TERKINI

Perenang Hilang Saat Ikuti Lomba Lintas Benua

Luar Negeri Kamis, 11 Sep 2025 | 09:20 WIB

Memanas! Polandia Tembak Jatuh Drone Rusia

Luar Negeri Kamis, 11 Sep 2025 | 09:15 WIB

Lisa Mariana Diperiksa Bareskrim Hari Ini

News Kamis, 11 Sep 2025 | 09:15 WIB

Rencana Kereta Gantung di Puncak Bogor dengan 6 Stasiun

Metro Kamis, 11 Sep 2025 | 08:21 WIB
Load More
x|close