Zootopia 2 Jadi Petualangan Baru yang Menguji Keberanian Hopps dan Wilde

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2025, 06:32
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Zootopia 2 Zootopia 2 (Disney Indonesia )

Ntvnews.id, Jakarta - Sembilan tahun setelah Zootopia menghembuskan energi segar ke dunia animasi Disney dengan humor satir dan komentar sosial yang menyentil, para pembuatnya kembali membawa penonton ke metropolis para hewan itu melalui Zootopia 2, sebuah sekuel yang terasa seperti reuni hangat yang sudah lama dinantikan.

Film dibuka dengan adegan ringan namun penuh ketegangan: Judy Hopps dan Nick Wilde, kini pasangan detektif yang semakin kompak, menyamar sebagai suami-istri lengkap dengan stroller bayi. 

Di dermaga gelap yang mencurigakan, keduanya bertukar dialog cepat, beradu kelakar di tengah penyamaran berbahaya. Hanya dalam beberapa menit pertama, penonton sudah diingatkan mengapa pasangan ini dicintai jutaan orang, mereka bertengkar seperti pasangan lama, namun saling melengkapi seperti sahabat sejati.

Chemistry itu terasa semakin kuat berkat pengisi suara Ginnifer Goodwin dan Jason Bateman, yang kembali memerankan karakter mereka seolah tidak ada waktu yang berlalu. Energi keduanya tetap segar: optimisme tak tergoyahkan Hopps dipertemukan dengan sinisme realistis Wilde, menghasilkan dinamika yang menyenangkan dan emosional.

Namun tawa tersebut segera memudar ketika sebuah misteri besar muncul. Dalam sebuah gala mewah keluarga bangsawan The Lynxleys, reptil pertama yang muncul di Zootopia setelah satu abad, Gary De’Snake (disuarakan Ke Huy Quan) muncul bak pencuri profesional dan mencuri artefak berharga yang ia yakini mampu membersihkan reputasi seluruh spesies ular yang selama ini dipandang sebagai musuh alamiah.

Baca Juga: Iran Eksekusi Mati Terpidana Pemerkosaan di Hadapan Publik

Kejadian itu membuka pintu menuju konflik yang lebih dalam tentang stigma, ketakutan, dan prasangka. Di bawah tekanan keluarga Lynxley yang ingin menutup kasus demi menjaga citra, Hopps dan Wilde justru melanggar perintah dan memilih mengejar kebenaran, membawa mereka keluar dari gemerlap kota menuju pedalaman yang keras, tempat komunitas reptil hidup dalam bayang-bayang.

Perjalanan itu memaksa keduanya menghadapi perbedaan prinsip yang selama ini mereka pendam, Hopps percaya perubahan membutuhkan keberanian, sedangkan Wilde yakin sistem yang sudah rusak tidak bisa diselamatkan. Ketegangan personal itu menjadikan penyelidikan terasa seperti terapi hubungan, lengkap dengan adegan komedi absurd saat keduanya dihukum mengikuti kelas terapi pasangan versi kepolisian ZPD.

Jika film pertama dikenal karena satir politiknya yang tajam, Zootopia 2 memilih jalur yang lebih emosional tentang bagaimana sebuah label dapat menghancurkan kesempatan, dan bagaimana keberanian paling besar kadang muncul dari kesediaan untuk mempercayai orang yang berbeda.

Baca Juga: Terpopuler: Pengungsi Banjir Malaysia Tembus 18.000 Orang, Rano Respons Fatwa MUI Soal PBB

Tidak semua elemen sekuel ini terasa baru; beberapa pola terasa akrab dan aman. Namun ketika film bertumpu pada kekuatan inti, bond Hopps dan Wilde, Zootopia 2 menemukan kembali denyut jantungnya. Humor benar-benar hidup saat keduanya menyamar ala Mr. & Mrs. Smith, atau ketika mereka berdebat layaknya pasangan yang sudah menikah 10 tahun.

Pada akhirnya, Zootopia 2 bukan sekadar misteri petualangan. Ini cerita tentang persahabatan, penerimaan, dan keengganan menyerah pada sinisme dunia.

Dan untuk musim liburan kali ini, film ini menawarkan sesuatu yang jarang: hiburan keluarga yang menghangatkan tanpa harus menjadi sentimental berlebihan

Hopps dan Wilde masih menjadi magnet utama dan untuk alasan itu saja, penonton dengan senang hati akan kembali ke Zootopia lagi dan lagi.

x|close