Ntvnews.id, Jakarta - Mantan anggota DPR RI Angelina Sondakh hadir langsung dalam pemutaran film dan gala premiere Jembatan Shiratal Mustaqim, yang digelar di Epicentrum Kuningan.
Menjadi guest star khusus dalam acara tersebut, Angelina Sondakh akui sangat merinding saat menonton film yang mengangkat tema azab koruptor itu.
Film besutan sutradara Bounty Umbara itu, seakan mengingatkan kembali perbuatan kotor yang sempat dilakukan oleh istri Adjie Massaid beberapa tahun silam. Dimana, saat itu Angelina Sondakh sempat terjerat kasus korupsi suap terkait wisma atlet pada tahun 2012 lalu.
"Film yang sangat aku tunggu-tunggu karena banyak sekali pesan moralnya. Banyak sekali bagian yang sesungguhnya kalau ditangkap detail banyak menyindir, banyak mengingatkan, dan banyak memberitahu kita bahwa ada konsekuensi atau tindakan," ujar Angelina Sondakh di Epicentrum, 2 Oktober 2025.
Gala Premiere Film Jembatan Shiratal Mustaqim, angkat kisah azab koruptor (NTVNews)
Sayangnya dalam film tersebut hanya menampilkan satu tindakan korupsi yang dilakukan oleh lembaga eksekutif dan dengan cara yang sangat biasa.
"Penulis dan sutradara filmnya luar biasa, Tapi satu hal yang harus kita teliti yang dibocorin cara korupsinya cuma satu. Nanti elaborasinya bisa lebih banyak, karena ini hanya menggambarkan di wilayah eksekutif. Jadi kalau mau nyindir ke bagian legislatif, belum ada caranya dibocorkan," jelasnya.
Sempat merasakan azab dari tindak korupsi itu hingga mendekam selama 10 tahun di penjara, Angelina Sondakh singgung agar hal itu tidak terjadi pada pejabat negara Indonesia. Pasalnya banyak kerugian yang ditimbulkan dari hal tersebut dan hanya mendapatkan kesenangan sesaat.
"Ternyata pada saat kita korupsi itu tidak cuma merugikan satu orang saja. Tidak merugikan satu keluarga saja, tapi kita merugikan seluruh masyarakat dan yang tidak pernah terlihat, banyak kerugian-kerugian yang masif," pungkasnya.
Sebagai informasi film Jembatan Shiratal Mustaqim ini akan tayang serentak pada 9 Oktober 2025 di bioskop seluruh Indonesia.