Film Animasi Merah Putih One For All (imdb)
Ntvnews.id, Jakarta - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, film animasi bertema nasionalisme berjudul Merah Putih One For All tengah menjadi sorotan publik. Trailer resminya yang dirilis baru-baru ini memicu perdebatan di media sosial.
Film ini mengangkat kisah anak-anak dari berbagai budaya di Indonesia yang bersatu demi menyelamatkan bendera Merah Putih. Namun, bukan hanya ceritanya yang dibicarakan, melainkan juga kabar bahwa biaya produksinya mencapai Rp6,7 miliar.
Informasi tersebut diungkap langsung oleh Produser Eksekutif Sonny Pudjisasono. Publik semakin terkejut ketika mengetahui proses produksinya hanya memakan waktu sekitar dua bulan sejak Juni 2025. Alih-alih menuai pujian, kualitas animasi justru menuai kritik tajam dari warganet.
Produser Toto Soegriwo akhirnya memberikan tanggapan melalui akun Instagram pribadinya @totosoegriwo.
"Senyuman aja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?," tulisnya, dikutip Minggu, 10 Agustus 2025.
Lihat postingan ini di Instagram
Tanggakapan dari Toto tersebut lantas ramai mendapat reaksi netizen dengan ungkapan beragam.
"Minimal sadar diri, biasanya orang tua emang begitu, gamau dikritik dan selalu paling merasa benar sendiri," kata netizen.
"Bukannya sadar diri, malah denial," imbuh yang lain.
Akun Instagram @movreview mengungkap bahwa film berdurasi 70 menit ini garapan Endiarto dan Bintang. Mengusung tema keberagaman Indonesia, film ini diharapkan mampu menanamkan nilai persatuan, persahabatan, dan semangat cinta tanah air kepada generasi muda.
"Diketahui memakan budget produksi hingga 6,7 miliar rupiah seperti yang diutarakan Produser Eksekutif Sonny Pudjisasono," tulis keteragan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
