Menpar Widiyanti Akui Kunjungan Wisata ke Bali Turun di Akhir Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Des 2025, 20:45
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana buka suara terkait isu sepinya wisatawan di  di Bali pada penghujung tahun 2025.  Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana buka suara terkait isu sepinya wisatawan di di Bali pada penghujung tahun 2025. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana buka suara terkait isu sepinya wisatawan di Bali pada penghujung tahun 2025. 

Dirinya pun mengakui adanya penurunan aktivitas wisata Pulau Dewata meski tidak signifikan.

Widiyanti menjelaskan, secara keseluruhan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali justru masih menunjukkan tren peningkatan. 

Menurutnya, hingga akhir 2025, kunjungan wisman tercatat mencapai 6,8 juta orang, mendekati target 7 juta wisatawan.

"Wisatawan mancanegara tetap meningkat, meningkat sekarang 6,8 juta tapi targetnya mencapai 7 juta," ucap Widiyanti di Jakarta, Jumat 26 Desember 2025.

Baca juga: Asa Kembali Menyala, Pemulihan Aceh Tamiang Terus Berjalan

Namun demikian, ia mengungkapkan kondisi berbeda terjadi pada wisatawan nusantara (wisnus).  Ia mengakui jumlah kunjungan wisatawan dalam negeri ke Bali mengalami penurunan. 

Menurutnya, penurunan itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor salah satunya terkait kondisi cuaca.

"Tapi memang wisatawan nusantaranya sedikit menurun. Mungkin dikarenakan gencarnya informasi bahwa cuaca kurang baik dan juga hal-hal yang lain," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Widiyanti menjelaskan sejumlah daerah justru mencatat lonjakan wisatawan signifikan pada libur akhir tahun.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Bali 27-30 Desember 2025

"Jadi mereka berjalan-jalan di Jawa. Kebanyakan Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta juga, terlihat ada peningkatannya luar biasa," ungkap Widiyanti.

"Tapi Bali tidak sepi, tetap ramai tapi hanya ada penurunan sedikit saja sekitar 2 persen," tandasnya. 

x|close