Nafsu Tak Terkendali, Pemuda di Bali Nekat Lecehkan Karyawati Minimarket

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2025, 11:08
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Pemuda Lecehkan Karyawati di Bali Pemuda Lecehkan Karyawati di Bali (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Birahi yang tak terkendali berujung pada aksi nekat seorang pemuda di Bali. Dengan dalih berbelanja, ia masuk ke sebuah minimarket, lalu justru melampiaskan nafsunya dengan melecehkan karyawati yang tengah bertugas seorang diri. Seluruh rangkaian perbuatan itu terekam kamera CCTV, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan aparat kepolisian.

Peristiwa tersebut dilakukan oleh seorang pemuda berinisial IPKS (20) di sebuah minimarket di kawasan Jalan Terompong, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Dorongan birahi yang tak terbendung mendorong pelaku bertindak di luar nalar dan hukum.

IPKS diduga melakukan pelecehan seksual terhadap karyawati minimarket berinisial SM (21) dengan modus berpura-pura menjadi pembeli. Aksi bejat itu terjadi pada Minggu, 21 Desember 2025, siang hari, saat situasi toko relatif sepi.

Baca Juga: Sadis! Ibu Kandung Mutilasi Anaknya Sendiri di Jember

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana pencabulan yang kini sedang ditangani oleh Polresta Denpasar.

"Peristiwa itu terjadi saat korban sedang bertugas menjaga toko sendirian," kata Kompol Sukadi saat dihubungi Tribun Bali pada Senin 22 Desember 2025.

Kejadian bermula sekitar pukul 14.30 WITA. Pelaku datang ke toko Coco Mart dengan sikap seolah-olah hendak berbelanja seperti pelanggan pada umumnya. Untuk mengelabui korban sekaligus membuka kesempatan, IPKS menanyakan stok mi instan Pop Mie yang tidak terlihat di rak pajangan.

Baca Juga: Bikin Haru, Pemuda Foto Bersama Replika Kardus Ibunya di Hari Wisuda

"Korban yang saat itu sedang bekerja sendirian kemudian mencoba membantu dengan mengambilkan stok di area kopi seduh. Namun, niat baik korban justru dimanfaatkan oleh terlapor," ujar dia.

Saat korban kembali dan menyerahkan barang yang diminta, pelaku tiba-tiba bertindak di luar kendali. Tanpa peringatan, IPKS melakukan perbuatan tidak senonoh dengan memegang bagian sensitif pydara korban.

Birahi pelaku tidak berhenti sampai di situ. Ia justru semakin beringas. Pelaku mengejar korban, memeluknya dari arah belakang, lalu berusaha mencium korban secara paksa di dalam area toko.

"Korban kemudian berteriak histeris meminta tolong. Karena panik teriakan korban bisa mengundang warga sekitar, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian," pungkas Kompol Sukadi.

x|close