Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Bali 27-30 Desember 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Des 2025, 14:41
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ombak di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat, 26 Desember 2025. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna Ombak di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat, 26 Desember 2025. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna (Antara)

Ntvnews.id, Denpasar - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bali dengan ketinggian diperkirakan mencapai empat meter pada Sabtu, 27 Desember 2025 - Selasa, 30 Desember 2025.

Prakirawati BBMKG Wilayah III Denpasar Diana Siregar mengatakan kondisi tersebut dipengaruhi dampak tidak langsung dari bibit siklon 96S.

"Ada dampak tidak langsung dari bibit siklon 96S," kata Diana di Denpasar, Bali, Jumat, 26 Desember 2025.

Ia menjelaskan perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter meliputi Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Badung, serta perairan selatan Bali. Sementara itu, ketinggian gelombang di Selat Lombok bagian utara diperkirakan berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter.

Baca Juga: Banjir Bandang Kembali Terjang Maninjau Agam, Puluhan Rumah Terendam

Prakiraan Angin yang dirilis oleh BMKG <b>(BMKG)</b> Prakiraan Angin yang dirilis oleh BMKG (BMKG)

BBMKG juga memprakirakan pola angin di perairan utara Bali bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan cukup kencang mencapai 25 knot atau sekitar 46 kilometer per jam.

Adapun di perairan selatan Bali, angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan serupa, yakni hingga 25 knot.

"Waspadai potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan utara dan selatan Bali," imbuhnya.

BMKG mencatat kondisi angin dan gelombang laut tersebut berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, pengguna perahu nelayan diimbau mewaspadai kecepatan angin di atas 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam dengan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

Baca Juga: Gubernur Bali Bantah Narasi Pariwisata Sepi Saat Libur Natal

Sementara itu, operator kapal tongkang diminta meningkatkan kewaspadaan saat kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang sekitar 1,5 meter. Adapun operator kapal feri diingatkan untuk berhati-hati ketika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang hingga 2,5 meter.

Masyarakat dapat memantau pembaruan informasi cuaca maritim melalui laman resmi bbmkg3.bmkg.go.id atau maritim.bmkg.go.id, serta melalui media sosial Instagram @bmkgbali dan aplikasi @infoBMKG.

Sebelumnya, BMKG mendeteksi terbentuknya bibit Siklon 96S di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat pada Rabu, 24 Desember 2025. BMKG juga telah memperbarui peringatan dini pada Jumat, 26 Desember 2025, dengan peluang bibit siklon tersebut berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan masih tergolong rendah.

(Sumber: Antara) 

x|close