Ntvnews.id, Jakarta - Vince Zampella, sosok yang dikenal sebagai salah satu pencipta waralaba gim ternama “Call of Duty”, meninggal dunia pada usia 55 tahun akibat kecelakaan lalu lintas di California, Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan The Guardian pada Selasa, 23 Desember 2025, pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa kendaraan yang ditumpangi Vince mengalami kecelakaan tunggal di Angeles Crest Highway pada Minggu siang 21 Desember 2025 waktu setempat. Insiden tersebut dilaporkan ke California Highway Patrol sekitar pukul 12.45 siang.
Vince dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, satu penumpang lain yang berada di dalam kendaraan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya juga meninggal dunia.
Vince Zampella dikenal luas sebagai Kepala Pengembang Gim Respawn Entertainment serta salah satu pendiri studio Infinity Ward. Perannya sangat krusial dalam kelahiran “Call of Duty”, yang kini menjadi salah satu waralaba gim terlaris sepanjang sejarah industri gim.
Pada awal 2000-an, melalui Infinity Ward, Vince bersama Grant Collier dan Jason West mengembangkan seri Call of Duty, termasuk judul-judul yang sangat populer seperti “Call of Duty: Modern Warfare” (2007) dan “Modern Warfare 2” (2009). Hingga saat ini, seri gim tersebut tercatat telah terjual lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia.
Baca Juga: Eks Pemain Wolves, Ethan McLeod Meninggal Akibat Kecelakaan
Karier Vince di industri gim dimulai sejak pertengahan 1990-an. Selain terlibat dalam pengembangan “Call of Duty”, ia juga berkontribusi dalam berbagai judul gim terkenal lainnya, mulai dari “Medal of Honor” hingga “Titanfall”.
Pada 2010, Vince mendirikan Respawn Entertainment yang berada di bawah naungan Electronic Arts (EA). Studio tersebut kemudian melahirkan sejumlah gim sukses, di antaranya seri “Titanfall” dan gim battle royale populer “Apex Legends”.
Dalam beberapa tahun terakhir, Vince dipercaya untuk memimpin pengembangan seri gim Battlefield di EA. Gim terbarunya, “Battlefield 6”, yang dirilis pada Oktober lalu, memperoleh respons positif dari para kritikus.
Pada 2010, Vince bersama sejumlah mantan staf Infinity Ward juga sempat terlibat dalam gugatan hukum terhadap penerbit “Call of Duty”, Activision, terkait sengketa royalti yang belum dibayarkan.
Electronic Arts dalam pernyataan resminya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Vince Zampella.
“Ini adalah kehilangan yang tak terbayangkan. Hati kami bersama keluarga Vince, orang-orang terdekatnya, dan semua pihak yang tersentuh oleh karyanya,” tulis EA dalam pernyataan tersebut.
EA menegaskan bahwa kontribusi dan pengaruh Vince terhadap industri gim sangat besar serta melampaui lintas generasi.
“Ia adalah sahabat, rekan, pemimpin, sekaligus kreator visioner. Karyanya membentuk hiburan interaktif modern dan menginspirasi jutaan pemain serta pengembang di seluruh dunia. Warisannya akan terus hidup dan membentuk cara gim diciptakan serta bagaimana pemain terhubung di masa depan,” kata EA.
(Sumber: Antara)
Ilustrasi (Antara)