Ntvnews.id, Jakarta - Ratusan truk yang membawa bantuan untuk para penyintas bencana dari Danantara bergerak dari Medan menuju Aceh, disertai ribuan relawan yang bergerak ke berbagai titik terdampak musibah.
COO Danantara Dony Oskaria mengatakan di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025, bahwa pengiriman bantuan ini bukan yang pertama, melainkan sudah dilakukan sejak hari pertama terjadinya bencana. Bantuan tersebut dialokasikan ke tiga provinsi terdampak dan tidak hanya berupa barang, tetapi juga mencakup perbaikan infrastruktur dasar.
“BUMN harus hadir dalam masyarakat, kehadirannya bukan sebagai penambah, tapi sebuah kewajiban,” kata Dony kepada para relawan BUMN.
Ia menekankan bahwa karyawan BUMN juga harus aktif memberikan bantuan dan solusi nyata, hadir untuk masyarakat.
Truk-truk yang dikirim berisi kebutuhan harian, perlengkapan rumah tangga, serta kebutuhan ibu dan anak seperti emak-emak, bapak, dan balita. Selain itu, juga disertakan pasokan BBM dan air bersih.
Dony meminta seluruh insan BUMN menjaga sikap dan perilaku, serta menyalurkan sumber daya yang dimiliki demi kepentingan korban bencana. Ia menekankan agar para relawan melaksanakan tugas dengan ketulusan dan menjadikan prioritas utama kondisi saat ini.
“Khusus untuk PLN dan Pertamina segera pastikan ketersediaan layanan sebagai sebuah kewajiban,” ujar Dony.
Ia menambahkan, tugas kemanusiaan ini tidak dilakukan atas dasar paksaan, tetapi dijadikan kesempatan untuk membuktikan bahwa BUMN hadir untuk masyarakat.
Baca Juga: Mendagri: Surat Terkait Bantuan UNDP dan UNICEF untuk Aceh Dikirim Sekda, Bukan Mualem
(Sumber: Antara)
Ratusan truk penuh dengan muatan bantuan bagi para penyintas bencana dari Danantara bergerak dari Medan ke Aceh, dan ribuan relawan juga bergerak ke berbagai titik musibah pada Jumat, 19 Desember 2025. ANTARA/HO-Danantara (Antara)