Maybank FinEx 2025 Ungkap Trik Jitu Ajari Anak Kelola Uang Sejak Dini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2025, 13:05
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Ilustrasi uang. Ilustrasi uang. (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta kembali menjadi tuan rumah ajang literasi keuangan yang menarik perhatian kawasan ketika Maybank Regional Financial Education Excellence Awards (FinEx) 2025 digelar pada Selasa, 10 Desember 2025. Program ini mempertemukan berbagai pendekatan kreatif dari sekolah dasar di ASEAN untuk mengajarkan anak usia 9–12 tahun memahami cara mengelola uang sejak dini. 

FinEx 2025 menjadi puncak dari inisiatif Cashville Kidz, sebuah program literasi finansial yang selama bertahun-tahun menanamkan pemahaman dasar keuangan lewat metode belajar yang mudah dicerna anak.

Gelaran ini menampilkan sejumlah strategi pembelajaran yang selama ini digunakan guru dan keluarga untuk menumbuhkan perilaku finansial positif. Beragam metode bermunculan, mulai dari permainan simulasi belanja, proyek hemat harian, sampai diskusi ringan mengenai kebutuhan dan keinginan. 

Setiap peserta mengikuti pre dan post-assessment sebagai cara menilai apakah pendekatan yang digunakan mampu mendorong perubahan nyata dalam cara anak memandang uang. 

Banyak peserta melaporkan kemajuan signifikan, seperti keberanian anak membahas rencana keuangan kecil di rumah, meningkatnya keterlibatan orang tua dalam diskusi pengeluaran, maupun kemampuan guru merancang pengajaran literasi finansial yang lebih terstruktur.

Baca Juga: Aset Keuangan Syariah Tembus Rp10.257 Triliun, Airlangga: Pilar Penting Ekonomi Nasional

Komitmen memperluas edukasi keuangan kembali ditegaskan Chairman Maybank Group dan Maybank Foundation, Tan Sri Dato’ Sri Ir. Zamzamzairani Mohd Isa. 

“Selama lebih dari satu dekade, Maybank tetap teguh pada keyakinan bahwa pembangunan berkelanjutan berawal dari literasi keuangan. Melalui inisiatif seperti Cashville Kidz, kami bertujuan menumbuhkan generasi muda yang cakap dan bertanggung jawab secara finansial,” ucapnya dalam sambutan. 

Selama beberapa tahun terakhir, berbagai program sosial yang dijalankan lembaga tersebut tercatat menjangkau lebih dari 610.000 individu dengan dampak yang meluas pada jutaan rumah tangga.

Pemahaman mengenai literasi keuangan sebagai fondasi ketahanan keluarga turut ditegaskan Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan.

“Literasi keuangan adalah keterampilan hidup yang membangun ketahanan, kepercayaan diri, dan peluang. Literasi menjadi jembatan yang menghubungkan pendidikan dengan pemberdayaan,” ungkapnya. 

Perspektif itu sejalan dengan perkembangan program Cashville Kidz, yang sejak 2013 tumbuh menjadi salah satu inisiatif literasi keuangan berbasis sekolah terbesar di ASEAN. Lebih dari 430.000 siswa terlibat, ribuan guru mendapatkan pelatihan, dan implementasinya menyentuh lebih dari 1.500 sekolah di delapan negara.

Baca Juga: BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025 

Kehadiran program tersebut di Indonesia dimulai pada 2019 melalui kolaborasi dengan OJK serta Kementerian Pendidikan, dengan jangkauan lebih dari 18.800 siswa di 73 sekolah.

FinEx 2025 menarik antusiasme komunitas diplomatik ASEAN. Para perwakilan negara hadir menunjukkan dukungan terhadap perluasan inklusi keuangan di kawasan. Keterlibatan mereka memperlihatkan bahwa ajaran mengelola uang bukan lagi isu domestik negara tertentu, melainkan kepentingan bersama dalam membangun masyarakat yang lebih siap terhadap tantangan ekonomi masa depan.

Dari seluruh rangkaian acara, satu benang merah tampak begitu jelas: membentuk kebiasaan finansial sejak kecil tidak membutuhkan rumus rumit. Trik sederhana, mulai dari menabung rutin, membedakan kebutuhan dan keinginan, hingga memahami nilai uang dalam kehidupan sehari-hari, justru menjadi kunci membangun pondasi keuangan yang kuat. 

FinEx 2025 menunjukkan bahwa ketika sekolah, keluarga, dan komunitas bergerak bersama, literasi keuangan bukan sekadar pelajaran tambahan, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak ASEAN.

x|close