Ntvnews.id, Jakarta - Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan dari masyarakat Amerika Serikat (AS) bagi korban banjir di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
“Alhamdulillah, bantuan ini kami salurkan ke wilayah yang terdampak parah atas bencana yang terjadi. Penyaluran di Tapanuli Selatan dengan mensasar 1.000 penerima manfaat,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin.
Sulaiman menjelaskan bahwa bantuan tersebut terdiri atas berbagai jenis makanan, sembako, serta air mineral yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para penyintas untuk beberapa hari ke depan.
Ia menambahkan, “Hingga malam ini, para penyintas sangat membutuhkan sembako, higienkit, pakaian dan selimut.”
Dompet Dhuafa Waspada juga terus mendistribusikan logistik tambahan, mulai dari makanan siap saji hingga pendirian pos hangat. “Para tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Waspada bahu membahu evakuasi 90 korban jiwa serta menggulirkan makanan ke titik-titik yang belum terjamah dan sulit diakses hingga pengungsian dengan total penerima manfaat 3.334 jiwa,” ujar Sulaiman.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa melalui DMC serta kantor cabangnya di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat telah mendirikan pos respons bencana di sejumlah lokasi pengungsian bagi warga terdampak banjir dan longsor di wilayah Sumatera.
Baca Juga: Banjir Longsor di Sumatra, Dompet Dhuafa Bangun Pos Respon Bencana di Sejumlah Titik
“Kini kami juga memfokuskan respon di Pulau Sumatera, mengingat di sejumlah titik pengungsian di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, warga bertahan dengan kondisi yang serba terbatas. Banyak dari mereka hanya membawa pakaian yang melekat di tubuh saat menyelamatkan diri. Anak-anak, ibu, dan lansia harus tinggal sementara di tempat pengungsian dengan fasilitas yang minim,” kata Kepala DMC Dompet Dhuafa, Shofa Qudus.
Shofa juga menjelaskan bahwa tim Dompet Dhuafa sudah berada di masing-masing daerah terdampak untuk membantu evakuasi dan menjalin koordinasi dengan BPBD setempat.
“Kami masih fokus pada penanganan respon dan pencarian korban yang hilang. Kami juga mulai membangun dapur-dapur umum di beberapa titik. Sementara itu untuk memudahkan koordinasi dan pengiriman bantuan, kami mengaktivasi posko di Medan sebagai wilayah aman terdekat ke Aceh dan Padang. Kami menyiagakan perlengkapan seperti kendaraan rantis, perahu karet, helmet, tabung oksigen dan lain-lain,” ujarnya.
(Sumber : Antara)
Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan dari warga Amerika Serikat (AS) untuk korban banjir di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut). ANTARA/HO-Humas Dompet Dhuafa. (Antara)