Cek Fakta: Jokowi Marahi Purbaya Soal Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah unggahan di Facebook mengklaim Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudha karena menolak menangani utang proyek kereta cepat Whoosh.

Konten video itu menampilkan cuplikan pidato Jokowi membahas transportasi publik, termasuk Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Rel Terpadu (LRT), dan kereta cepat Whoosh, yang menurutnya masih menimbulkan kerugian negara secara ekonomi. Namun, Jokowi menekankan bahwa kerugian akibat kemacetan jauh lebih besar. Dalam video juga disematkan narasi:

“Pak Purbaya Di Skak Jokowi, Terlalu Ikut Campur Urusan Kereta Cepat..!!!!! Baru kali ini liat Jokowi marah Beginilah pernyataan Jokowi atas kerugian kereta cepat yang Tak mau hutangnya di tanggung Pak Purbaya, Minggu 19 Oktober 2025.”

Tangkapan layar unggahan di media sosial yang menyatakan bahwa Jokowi marahi Purbaya karena tolak tanggung utang Whoosh (Facebook) (Antara)

Penelusuran menunjukkan video tersebut merupakan pidato lama Jokowi pada 13 Agustus 2024, saat ia masih menjabat sebagai Kepala Negara, sementara Purbaya Yudha baru dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo pada 8 September 2025.

Pernyataan Purbaya yang menegaskan APBN tidak menanggung utang Whoosh dilakukan beberapa bulan setelahnya, dan ia menyatakan akan mengikuti arahan Presiden Prabowo soal penyelesaian utang proyek tersebut.

Baca Juga: Peluang APBN Ikut Bereskan Utang Kereta Cepat Whoosh, Airlangga: Korporasi Banyak Cara

Dengan demikian, klaim bahwa Jokowi marah kepada Purbaya karena menolak tanggung utang Whoosh adalah tidak benar dan termasuk hoaks. Perbedaan waktu antara pidato Jokowi dan pernyataan Purbaya menunjukkan narasi dalam konten Facebook tersebut telah direkayasa.

Klaim: Jokowi marahi Purbaya karena tolak tanggung utang Whoosh
Rating: Hoaks

(Sumber : Antara)