Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanegara mengungkapkan untuk memperbaiki rumah transmigrasi dari tipe 36 ke tipe 45. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang tinggal yang lebih nyaman.
"Saya tekankan, saya minta maaf, tahun ini transisi. Ada yang tipe 45, ada yang tipe 36. Tapi insya Allah tahun depan, saya sudah perintahkan tidak boleh lagi ada tipe 36, harus tipe 45 minimal," kata Iftitah Sulaiman, Kamis 20 Novomber 2025.
Ia mengatakan lebih lanjut terkait alasan lain terkait meningkatkan tipe rumah transmigrasi ke 45 untuk menyediakan dua kamar, supaya anak-anak tidak ikut tidur dengan orang tuanya, pasalnya secara psikoligis kurang baik.
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaeman Menyerahkan SHM (Sertifikat Hak Milik) ke Warga Transmigran di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. (Zaki Islami / Ntv News)
Sementara, Iftitah Sulaiman berharap kepada masyarakat trasmigran yang sudah mendapatkan tipe rumah yang dulu supaya tidak iri, karena peningkatan fasilitas bagian dari perbaikan secara bertahap.
"Kepada bapak-ibu yang sudah lebih dulu menjadi transmigran, jangan iri. Kenapa? Karena mungkin yang tipe 45 nanti malah nggak dapat lahan usaha. Jadi tetap saja syukuri apa yang sudah ada, karena kami juga akan terus berusaha untuk membantu bapak-ibu sekalian keluar dari persoalan-persoalan yang ada hari ini," ungkap pria berusia 44 tahun itu.
Mentrans menyampaikan bahwa rata-rata rumah transmigrasi saat ini masih tipe 36, namun beberapa lokasi sudah mulai dibangun tipe 45 sebagai bagian dari tahap transisi.
Ia menegaskan mulai tahun depan seluruh rumah transmigrasi akan menggunakan tipe 45 sebagai standar nasional sehingga kualitas hunian meningkat dan sesuai kebutuhan keluarga modern.
Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara (Zaki Islami / Ntv News)